KALIANDA– Tiga partai politik di Lampung Selatan, yakni Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura memiliki target perolehan kursi legislatif yang sama. Ketiga partai politik itu sama sama menargetkan perolehan 7 kursi legislatif, pada Pemilu tahun 2024. Target 7 kursi untuk ketiga partai itu diketahui, setelah menyelesaikan tahap pendaftaran bacalenya di kantor KPU Lamsel, Minggu (14/5/2023).
Dalam konfrensi pers, diungkapkan Ketua DPD Perindo Lamsel Deden Aliando, bahwa ada sebanyak 50 bacaleg yang kita daftarkan ke KPU Lamsel. “Alhamdulillah, berkasnya diterima dan dinyatakan lengkap. Dari 50 bacaleg itu, Partai Perindo menargetkan di Pemilu tahun 2024 ini mendapatkan 7 kursi legislatif. Itu artinya, targetnya satu dapil, satu kursi,” ucap Deden Aliando, di kantor KPU Lamsel.
Untuk meraih target itu, lanjut Deden, partainya akan terus mengoptimalkan koordinasi pengurus partai dari mulai tingkat kabupaten hingga tingkat desa. “Juga, dilakukan perekrutan kader kader potensial dan program unggulan UMKM akan terus dijalankan oleh partai ini,” papar anggota Dewan muda ini ke para awak media.
Begitu pula untuk Partai Hanura menargetkan perolehan 7 kursi legislatif. “Dari 35 bacaleg yang kita daftarkan ke KPU Lamsel, Partai Hanura menargetkan satu kursi untuk setiap dapilnya,” ucap Ketua DPC Partai Hanura Joko Purnomo, dalam konfrensi pers di kantor KPU Lamsel, Minggu (14/5/2023).
Kesempatan itu, Joko mengucapkan terima kasih ke KPU Lamsel karena telah menerima dan menyatakan berkas bacaleg Partai Hanura lengkap. “Untuk Hanura, Dapil 7, 1, dan dapil 6 merupakan dapil potensial partai ini untuk meraih target kursi legislatif,” tambah anggota dewan dua periode Joko Purnomo, usai penyerahan berkas bacalegnya di kantor KPU Lamsel.
Demikian pula untuk Partai Persatuan Pembangunan (P3) Lamsel. Dalam jumpa persnya di kantor KPU Lamsel, Ketua P3, Syafrudin, SE menyebutkan target 7 kursi legislatif dari sebanyak 50 bacaleg yang didaftarkan ke KPU Lamsel. Untuk meraih target itu, Syafrudin mengaku akan koordinasi dengan para kiyai dan pondok pesantren di Lamsel agar kenbali ke Ka’bah. (asof)