Belajar Tangani Stunting, Pemkab Tanjung Jabung Timur Jambi Sambangi Pemkab Lamsel

91

Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan.

Kedatangan rombongan yang dipimpin Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Robby Nahliyansyah disambut Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, didampingi Duta Swasembada Gizi Hj.Winarni Nanang Ermanto, Jumat (23/2/2024).

Adapun, kunjungan itu dalam rangka studi kompetitif upaya percepatan capaian akses sanitasi layak guna pendukung program pengentasan stunting tahun 2024.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, Thamrin mengatakan, kedatangan rombongan Pemkab Tanjung Jabung Timur merupakan suatu penghargaan yang luar biasa.

Lebih lanjut Thamrin menyampaikan, Pemkab Lampung Selatan bersama stakeholder terkait telah menjalankan program unggulan yang menjadi prioritas untuk menangani stunting, diantaranya Gerakan Swasembada WC, Swasembada gizi, dan Swasembada Sekolah.

“Kemudian upaya peningkatan ekonomi kerakyatan swasembada sayur, ikan dan daging. UMKM naik kelas, swasembada karbon dan proyek cetak generasi unggul Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Thamrin.

Sekda Thamrin menerangkan, beberapa program tersebut telah berhasil memperoleh capaian yang diharapkan. Bahkan Pemkab Lampung Selatan dalam hal praktik baik percepatan penanganan stunting telah mendapat apresiasi dari Bappenas.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur Robby Nahliyansyah menyatakan, bahwa pihaknya dapat belajar banyak kepada Pemkab Lampung Selatan dalam banyak hal, terutama kaitannya dengan sanitasi, penurunan stunting dan lain-lain.

“Intinya kami ingin melihat langsung ke lapangan. Apa yang sudah dilakukan Pemkab Lampung Selatan baik dari sisi kebijakan, tatanan sampai dengan sisi pembiayaannya,” kata Robby Nahliyansyah.

Sementara itu, Duta Swasembada Gizi yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, prioritas dalam penangan stunting di daerahnya tidak terlepas dari strategi Gerakan Swasembada WC yang dilakukan secara masif.

Mulai dari menumbuhkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang kebutuhan sanitasi, menyediakan saran prasarana sanitasi, keterlibatan dan gotong royong semua pihak, serta membentuk kader hebat militan dan profesional.

“Yang menjadi keunggulan kami yakni kekompakan kebersamaan, gotong royong, komitmen bersama, menurunkan ego-ego sektoral yang kami junjung bersama,” kata Winarni.

Winarni berharap, momentum kunjungan kerja itu, dapat meningkatkan jalinan kerja sama antar kedua daerah. Bukan saja dalam penurunan stunting akan tetapi juga dalam bidang-bidang lain. (Hy)