KALIANDA-Dalam rangka mengurangi tingkat resiko kerawanan bencana tinggi serta menjadi wadah kerjasama dan partisipasi berbagai komponen masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan bekerjasama dengan Paluma Nusantara menggelar Workshop dan Pembentukan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam Workshop “Strengthening Partnership For Community Resilience Indonesia and Timor Leste (SPRINT)” yang bertemakan
“Membangun Kemitraan Untuk Ketangguhan Masyarakat Kabupaten Lampung Selatan” dan pembentukan FPRB Lamsel itu, sedikitnya ada sebanyak 41 organisasi dan lembaga terkait di Lamsel yang dapat hadir.
Kegiatan yang dilaksanakan di Cafe D’SAS dan Resto Kalianda Jl Lintas Sumatra KM 57 Kedaton Kalianda Depan Kantor Kodim 0421 Lamsel, pada Jumat (8-3-2024) tersebut, dimulai tepat waktu pada pukul 08.00 Wib hingga selesai. Hadir dalam kegiatan itu, sebagai Narasumber Ketua FPRB Provinsi Lampung Aris Suryono, Sekretaris BPBD Kab Lamsel Nanang Hadian, SKom MM, dan Paluma Nusantara Nanang Priyatna. Lalu, sebagai moderatornya Wahyu Hidayat SH MH.
Dalam workshop dan pembentukan FPRB itu, Aris Suryono dari Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana Provinsi Lampung menjelaskan pertemuan ini untuk mencari solusi terbaik mengurangi resiko bencana di Lampung, khususnya di Lampung Selatan (Lamsel). “Memang dalam penanganan bencana alam di lapangan, selama ini kita masih sangat kekurangan. Adanya pertemuan ini diharapakan, dapat menghasilkan wadah khusus yang konsen di lapangan untuk penanganan bencana dalam mengurangi resiko bencana khususnya di Lamsel,” harap Aris Suryono.
Berikut, daftar 41 peserta organisasi/lembaga se Lamsel yang hadir, dalam workshop dan pembentukan FPRB Lamsel, diantaranya:
Forum CSR Lamsel, Kuatir Daerah Pramuka Provinsi Lampung, Palang Merah Indonesia Kab Lamsel, Ikatan Dokter Indonesia, Stai Yasba Kalianda, Stie dan Stih Muhammadiyah Kalianda, Akademi Kebidanan Hampar Baiduri, LPBI PC NU, FBRB Desa, Pengurus FPRB Provinsi Lampung, Paluma Nusantara, Mutra Bentala, dan lain sebagainya. (asof).