Tragedi Tawuran Perang Sarung Makan Korban Jiwa di Kalianda

280

Lampung Selatan – Kejadian yang sangat memilukan dan tragis, akibat ulah anak kelompok remaja desa terjadi di daerah Kecamatan Kalianda Lampung Selatan, tepatnya Dusun 1 Rt 01 Desa Kecapi, pada malam Senin tanggal (18/03/24)

Tawuran perang pakai sarung antar anak remaja tersebut terjadi antara kelompok anak remaja dari desa Kecapi dan desa Pematang, diakhiri dengan kehilangan nyawa seseorang Korban bernama Levino Rafa Fadila, seorang remaja berusia 14 tahun yang merupakan anak dari Hendri Adam dan Supiah, warga Desa setempat

Menurut informasi yang di dapat oleh awak media, Awal mula kejadian memilukan tragis ini dimulai sekitar pukul 20.30 WIB, mulai ketegangan antara kedua kelompok remaja tersebut mencapai klimaksnya yaitu di Jalan raya Kecapi Pematang, posisi tepatnya di depan SDN 01 Kecapi. Perang sarung mulai sengit dengan menggunakan sarung sebagai senjata dan berujung pada penderitaan yang tak terduga, Levino saat itu terlibat langsung dalam insiden tersebut, dia mengalami luka-luka yang sangat serius.

Lalu, Warga sekitar dengan cepat berusaha memberikan pertolongan pertama terhadap Levino, dan langsung membawanya ke Bidan Desa Kecapi, tapi masih belum ada perubahan namun kondisinya semakin memburuk dan ia harus dilarikan ke Rumah Sakit Boob Bazar Kalianda, Upaya penyelamatan nyawa Levino tidak bisa tertolong lagi, dan Kedua orang tuanya Hendri Adam dan Supiah, dengan sangat sedih dan haru harus menerima kenyataan yang amat pahit kehilangan putra kesayangan mereka.

Sementara itu, Babinsa koramil 421-04/Kld Sertu Khoirullah langsung menerima laporan dari kepala desa segera turun ke lapangan lokasi kejadian menangani situasi.

“Ia segera berkunjung menuju rumah duka yang berada di Dusun 1 Rt 01 Desa Kecapi, berusaha memberikan dukungan moral kepada pihak keluarga yang sedang berduka dan langsung membantu koordinasi dengan pihak kepolisian polres Lampung Selatan,”Ujarnya

Dalam hal ini, Warga setempat yang enggan di sebutkan nama nya berharap ke pihak berwajib kepolisian dari Polres Lampung Selatan, segera mengambil alih kasus ini untuk mulai melakukan penyelidikan lebih lanjut dan secepatnya.

“Menangkap para remaja pelaku Tawuran tersebut dan bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, mudah mudahan tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih serius lagi dalam menjaga ketentraman ketertiban terutama keamanan lingkungan masing-masing serta memberikan pembinaan dan bimbingan bagi generasi muda agar tidak terjerumus dalam tindakan kekerasan yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” Harapnya.(Hr/asof)