Bersama FKPPI: Bertekad Mendukung Terwujudnya Indonesia Bersih Narkoba Melalui Semangat P4GN

241

Oleh: Susanto, S.S., S.H., M.Hum., M.A., M.H., Ph.D:
Wakil Ketua Lembaga P4GN FKPPI Provinsi Lampung / Dosen Universitas Bandar Lampung.

Narkoba (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) merupakan ancaman serius yang mengancam kesehatan, kesejahteraan, dan masa depan bangsa dan negara Indonesia. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga mempengaruhi stabilitas sosial, budaya, ekonomi, dan keamanan negara. Menghadapi tantangan ini, diperlukan strategi komprehensif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan seperti FKPPI (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI).

P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika) adalah program nasional yang bertujuan untuk mengurangi dan menghilangkan dampak buruk narkoba di masyarakat. Program ini mencakup berbagai aspek mulai dari preemtif melalui edukasi, prefentif, refresif (penegakan hukum), rehabilitasi, hingga pemberdayaan masyarakat. Dalam konteks ini, FKPPI memiliki peran strategis sebagai agen perubahan yang mampu memobilisasi komunitas untuk berpartisipasi aktif dalam P4GN.

Dalam Struktur Kelembagaan FKPPI ada unsur Wakil Ketua yang membidangi P4GN, dan disetiap Tingkatan Kelembagaan dapat dibentuk Lembaga P4GN FKPPI, yang bertujuan untuk membantu segala upaya pemerintah dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

FKPPI mempunyai jumlah anggota yang besar dan jaringan yang luas sampai tingkat terbawah di Desa/Kelurahan, karena disetiap Desa/Kelurahan ada anggota FKPPI.

FKPPI, dengan jaringan luas tersebut dan para anggotanya yang memiliki latar belakang kuat dalam disiplin dan kepemimpinan, dapat menjadi katalisator dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Melalui pendidikan, advokasi, dan kolaborasi dengan pihak berwenang, FKPPI berpotensi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kehidupan yang bersih dan bebas narkoba.

Tulisan ini akan mengkaji peran FKPPI dalam implementasi P4GN, dengan fokus pada strategi dan pendekatan yang digunakan, serta dampak yang dihasilkan terhadap masyarakat. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai efektivitas kolaborasi antara organisasi kemasyarakatan dan pemerintah dalam mencegah dan memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia.

Pembahasan

Peran FKPPI dalam mendukung program P4GN di Indonesia merupakan langkah strategis yang dapat memiliki dampak signifikan dalam mengatasi masalah narkoba. Program P4GN sendiri terdiri dari empat pilar utama: pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika. Setiap pilar ini memerlukan pendekatan khusus yang melibatkan berbagai komponen masyarakat. FKPPI, dengan latar belakang anggotanya yang disiplin dan berjiwa kepemimpinan, berpotensi menjadi penggerak utama dalam setiap pilar tersebut.

1. Pencegahan

Pencegahan adalah langkah pertama dan paling fundamental dalam P4GN. Melalui edukasi, sosialisasi dan penyuluhan, FKPPI dapat berperan sebagai agen perubahan yang memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba ditengah masyarakat. Edukasi, sosialisasi dan penyuluhan yang dilakukan tidak hanya menargetkan remaja dan pemuda, tetapi juga mencakup orang tua dan pendidik, sehingga tercipta lingkungan yang mendukung pencegahan narkoba secara menyeluruh. Program penyuluhan di sekolah, kampus, komunitas, dan mesyarakat menjadi salah satu strategi efektif yang dapat diadopsi.

2. Pemberantasan

Pemberantasan narkoba memerlukan sinergi antara masyarakat dan aparat penegak hukum. FKPPI, dengan jaringan yang kuat dan disiplin yang tinggi, dapat membantu dalam pelaporan dan pemantauan aktivitas mencurigakan terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Kolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian diperkuat melalui kerja sama. Keterlibatan FKPPI dalam kegiatan kampanye anti-narkoba dapat meningkatkan efektivitas pemberantasan di lapangan.

3. Penyalahgunaan

Mengatasi penyalahgunaan narkoba memerlukan pendekatan yang empatik dan solutif. FKPPI dapat berperan dalam upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi para penyalahguna narkoba. Program-program rehabilitasi yang melibatkan dukungan konselor adiksi, pelatihan keterampilan, dan pendampingan dapat membantu para korban untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik. Selain itu, kampanye kesadaran tentang pentingnya rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba, yaitu para pengguna dan pecandu narkoba dan penghapusan stigma terhadap mantan pengguna narkoba juga sangat penting, karena pecandu narkoba adalah korban yang harus diselamatkan agar dapat hidup sehat dan kembali hidup normal ditengah masyarakat.

4. Peredaran Gelap

Peredaran gelap narkoba adalah tantangan terbesar yang memerlukan tindakan tegas dan koordinasi lintas sektor. FKPPI dapat membantu dengan menjadi mata dan telinga di masyarakat, melaporkan aktivitas peredaran narkoba kepada pihak Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Penguatan jejaring komunitas untuk mendukung kampanye anti penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan penegakan hukum.

Inspirasi untuk Masa Depan

Keberhasilan P4GN bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, sangat tergantung pada komitmen dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan seperti FKPPI. Dengan semangat juang yang tinggi dan dedikasi tanpa henti, FKPPI dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam upaya menciptakan Indonesia yang bebas dari narkoba. Setiap langkah kecil yang diambil oleh anggota FKPPI adalah kontribusi besar dalam perang melawan narkoba.

Selain itu, semangat solidaritas dan kebersamaan yang dijunjung tinggi oleh FKPPI menjadi modal penting dalam menggerakkan perubahan positif di masyarakat. Melalui kolaborasi yang kuat dengan pemerintah, aparat penegak hukum, komunitas, dan masyarakat, FKPPI dapat menjadi pelopor dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas narkoba.

Dengan demikian, peran FKPPI dalam mendukung P4GN bukan hanya sekadar partisipasi, tetapi juga merupakan manifestasi dari tanggung jawab sosial dan kecintaan terhadap bangsa dan negara, dan komitmen ini merupakan salah satu wujud nyata dari implementasi bela negara. Semoga dengan upaya yang terus menerus dan tidak kenal lelah, kita dapat mencapai Indonesia yang lebih baik dan Bersinar (Bersih Dari Narkoba) di masa depan.

Kesimpulan

Peran FKPPI dalam mendukung program P4GN di Indonesia adalah manifestasi nyata dari komitmen dan dedikasi terhadap masa depan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bebas dari ancaman narkoba. Perjuangan melawan narkoba membutuhkan kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. FKPPI, dengan disiplin dan semangat kepemimpinan yang kuat, mampu menjadi teladan dan penggerak perubahan positif. Setiap anggota FKPPI adalah agen perubahan yang membawa harapan dan inspirasi bagi lingkungan sekitarnya. Keberhasilan dalam P4GN tidak hanya terukur dari statistik, tetapi juga dari transformasi sosial yang menciptakan masyarakat yang lebih sadar, sehat, dan bertanggung jawab.

Masa depan Indonesia yang bebas dari narkoba adalah tekad dan cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, solidaritas, dan kebersamaan. Dengan terus mengedepankan nilai-nilai edukasi, penegakan hukum yang adil, rehabilitasi yang manusiawi, dan pengawasan ketat terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, kita semua berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera. Mari kita terus berjuang dengan semangat juang yang tinggi, membangun Indonesia yang lebih baik, lebih sehat, dan Bersinar (bersih dari narkoba).(*)