Mahasiswa Bandung Adakan Diskusi Online Corona

221

Newslampung.co., BANDUNG- Mahasiswa Bandung mengadakan diskusi Online dirumah masing-masing. Dengan syarat mereka mendaftarkan dengan panitia Diskusi Online, dengan Format Nama (Sapasi) Nama (Spasi) Kelas. Provinsi Bandung. Selasa 24/03/2020)

Pada acara diskusi online diisi oleh beberapa pemateri diantaranya : Indra Bahri Demisioner Kabid PAO HMJ HTN 2018. Fitri Handayani Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. Diskusi Online Bertemakan “Pamdemi Covid-19 menggemparkan dunia: Bagaimana dengan Indonesia (?)”

kalau menurut saya dari segi kesehatan apabila memang WFH tidak dapat dilakukan, maka yang perlu dilakukan oleh masing-masing individu tersebut dengan menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar seperti rajin cuci tangan menggunakan 6 langkah yang baik dan benar menurut WHO, menjaga asupan makanan yang seimbang. sebenarnya pencegahan seperti menghindari bekerja diluar rumah adalah yang dimaksudkan untuk dapat mengurangi penyebaran virus tersebut agar tidak menyebar karena virus ini memiliki masa hidup yang cukup lama walaupun berada diluar inangnya. yang terpenting selalu jaga kesehatan diri. “tutur Fitri Handayani sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

Seraya dengan Mahasiswa Kedokteran, Indra Bahri menambahkan bahwa ” dengan adanya diskusi Online Mahasiswa Di saat krisis ini, perjuangan krusial berlangsung di dalam diri umat manusia itu sendiri. Jika epidemi ini menghasilkan perpecahan yang lebih besar dan ketidakpercayaan di antara manusia, itu akan menjadi kemenangan virus yang terbesar. Ketika manusia bertengkar – virus akan berlipat ganda. Sebaliknya, jika epidemi menghasilkan kerja sama global yang lebih erat, itu akan menjadi kemenangan tidak hanya terhadap virus corona, tetapi juga terhadap semua virus di masa depan. BersatuHadapiCorona. Pungkasnya

Antusias peserta Diskusi Online sulit dibendung karena keresahan mereka terhadap pemrintah dalam menghadapi Wabah Covid-19 Virus Corona

Adapun jumlah yang mengikuti Diskusi Online ini berjumlah 90 Peserta.(wil/sof)