BAKAUHENI- Kepala Cabang (Kacab) ASDP Pelabuhan Bakauheni Syamsudin menegaskan saat ini pelabuhan Bakauheni merupakan pelabuhan terbesar, terpadat, dan tersibuk di seluruh dunia. “Kegiatan di pelabuhan ini, full pelayanan 24 jam dari pagi hingga pagi lagi. Itu sebabnya, pelabuhan ini harus dijaga dengan baik,” jelas GM ASDP Bakauheni Syamsudin, saat beramah tamah dengan seluruh awak media se-Lamsel, di ruang rapat pertemuan setempat, Rabu pagi hingga siang, (9-10-2024).
Menurut GM ASDP Bakauheni yang baru bertugas di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan ini, pelayanan penyebrangan di pelabuhan tidak boleh berhenti, full layanan 365 hari. “Ini, berkaitan erat dengan distribusi pasokan SDA dari Pulau Sumatera, termasuk daerah Lamsel ke Pulau Jawa. Begitu sebaliknya, jadi jika sehari saja pelayanan penyebrang berhenti, maka Jawa akan banyak ke kurangan pasokan. Itu artinya, Pulau Jawa sangat tergantung dengan pasokan SDA dari Pulau Sumatra, termasuk daerah kita Lampung Selatan,” kata Syamsudin.
Dan, lanjut GM ASDP Bakauheni, potensi yang dimiliki Lamsel sangatlah luar biasa, karena sebagian kebutuhan vital Pulau Jawa berada di daerah ini. Oleh karenanya, seluruh warga berbagai elemen harus sama2 peduli dan menjaga pelabuhan ini agar selalu dapat berikan pelayan. “Semua aturan, ketertiban, dan kebersihan di pelabuhan ini, harus terjaga baik. Ini perlu pengertian dan pemahaman bersama,” himbau orang nomor satu di Pelabuhan ASDP Bakau ini.
Lebih jauh, pria yang mengaku pernah bertugas di pelabuhan Batam ini, mengaku sangat senang ketika mendapat pindah tugas di Pelabuhan Bakauheni. “Senang tugas disini, salah satunya dekat dengan rumahnya di Jakarta. Juga, masyarakat di Lamsel ini baik baik dan ramah,” tukasnya.
Kesempatan itu, GM ASDP Syamsudin merespon baik, saat adanya usulan dari salah awak media untuk menggelar kegiatan bersama Getering ASDP-Media. ‘Ya, itu baik sekali untuk semakin per erat kekeluargaan kita. Namun, nanti lah kemungkinan bisa dilakukan setelah lebaran,” ucap Syamsudin. (asof).