Warga Rame rame Nilai Pekerjaan Paping Lapangan Korpri Pemda Lamsel Mudah Hancur, Rekanan Gunakan Paping Berkualitas Rendah

145

KALIANDA- Meski pengerjaan proyek pekerjaan pemasangan paping di lapangan kopri Pemda Lamsel sudah dinyatakan selesai. Namun, banyak warga yang meragukan kualitas proyek bisa bertahan lama. Pasalnya, pengerjaan proyek menggunakan bahan baku berkualitas rendah. Diantaranya, kualitas paping yang digunakan dibawah standar yang ditetapkan pemerintah. “Itu, pekerjaan proyek gunakan paping kualitas rendah, saya yakin hasil pekerjaan tidak bertahan lama dan mudah hancur,” jelas warga disekitar lokasi proyek yang sumber dananya berasal dari APBD Lamsel tersebut, Rabu pagi (20-11-2024).

Menurut sumber media ini, untuk kwalitas papingnya itu mudah hancur, dan lantai dasar pasir yang digunakan untuk dasar tahanan paping, itu pasir remahan yang mudah pecah karena butiran pasirnya besar2. “Itu jenis pasir yang digunakan sudah bisa saya pastikan dari daerah Tanjung bintang.

Sedangkan untuk paping, bagusnya menggunakan pasir dari Lampung timur,” pungkasnya, seraya mengatakan untuk kadar beton paping sudah bisa saya pastikan bermutu jelek karena papingnya mudah hancur.

Kesempatan itu, sumber media ini berharap adanya warga lain yang peduli dengan pembangunan di Lamsel dapat secara resmi melaporkan ke pihak terkait agar kecurangan pengerjaan proyek paping di lapangan kopri Pemda Lamsel dapat segera disidik. “Sebab jika APH terlambat lakukan penyidikan maka hasil pekerjaan itu akan segera dilakukan serah terima ke pemerintah. “Jika terlambat, tentunya pemerintah yang rugi karena rekanan menggunakan bahan baku seperti paping dan pasir yang kualitasnya rendah,” tambahnya.

Terpisah, pengawas lapangan dari PUPR berinisial Wi mengaku untuk sementara pekerjaan sudah selesai. Dan, pekerjaan akan dilanjutkan lagi tahun berikutnya. “Ini mau tutup buku, pelaporan kegiatan harus cepat dilakukan,” kata Wi ke media ini. (asof).