KALIANDA- Mentang mentang harta kekayaannya melebihi seorang bupati dan Kepala Jaksa Agung RI ST Burhanudin, Kadis PU Lamsel Hasbi Aska tak ikut menghadiri Rapat Paripurna DPRD Lamsel, pada Jumat (29-11-2024). Padahal, Sekda Thamrin S.Sos dan pejabat struktural lainnya hadir untuk menyaksikan secara langsung Rapat Paripurna DPRD Lamsel yang dihadiri langsung oleh Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto, pasca selesainya pelaksanaan Pilkada Lamsel tahun 2024.
Lagianl, rapat paripurna itu merupakan rapat terakhir yang di hadiri Bupati Lamsel di tahun 20#4 ini. Selain itu, rapat paripurna DPRD Lamsel tersebut merupakan rapat penting untuk pengesahan APBD Tahun 2025. Ketidakhadiran Kadis PU Lamsel Hasbi Aska cukup menjadi sorotan media ini, lantaran sang Kadis akhir akhir ini mendapatkan sorotan tajam dari publik karena sikap arogannya saat berlangsungnya pembahasan rapat anggaran bersama Panggar DPRD Lamsel, pada Senin 18/11/2024. Selain sikapnya yang arogan, setidaknya ada dua lembaga masyarakat, yakni penggiat sosial dan aktivis senior dari Jati Agung Edi Sitorus dan KoAK Herwanto SE MM dari Kalianda yang mempertanyakan harta kekayaan Kadis PU Lamsel hingga mencapai 14,5 M. Bahkan, kedua lembaga itu telah mendesak PPATK dan APH untuk memeriksa harta kekayaan sang Kadis,karena dinilai terindikasi sumber perolehan kekayaan yang tidak benar. Ini dikarenakan sang Kadis yang merupakan pejabat publik eselon 2.
Seperti diketahui, rapat paripurna yang dihadiri Bupati Lamsel itu, bukan hanya dihadiri oleh seluruh pejabat struktural, kecuali Kadis PU Hasbi Aska. Namun, rapat itu dihadiri banyak Ketua Ormas dan Ketua LSM di Lamsel. Diantaranya, terlihat hadir Ketua GML, Ketua Bento, Ketua GMBI, dan Ketua Greb. Bahkan, LO saat pencalonan Bupati Lamsel terlihat hadir. Untuk diketahui berdasarkan LHKPN tahun 2022, harta kekayaan Kadis PU Lamsel Hasbi Aska yang kini telah memasuki masa pensiun sebagai ASN sudah mencapai 14,5 M (asof)