Didesak Soal Tumpukan Sampah Pasar Impres Kalianda, Kadis DLH Tak Segera Merespon

175

KALIANDA- Desakan untuk penyelesaian tumpukan sampah yang menimbulkan bau busuk, bukan hanya disuarakan Komisi III DPRD Lampung Selatan. Namun, desakan penyelesaian masalah sampah pasar impres Kalianda di suarakan juga oleh para kuli tinta.

Ironisnya, meski di desak berkali kali terkait tumpukan sampah pasar impres, Kadis DLH Pemkab Lamsel Yudhis hanya bisa menghindar dengan menunjukkan sikap tidak responsif. “Ya, nanti akan kita lihat dulu,” sebut Kadis DLH Yudhis, saat dicegat awak media dipelataran parkir DPRD Lamsel, usai RDP dengan Komisi III DPRD Lamsel, Jumat sore (31-1-2025).

Sambil tunjukkan raut wajah yang cengar cengir, Kadis berperawakan tambun dengan perut sedikit buncit tersebut tak juga berani mengambil tindakan nyata untuk segera meninjau langsung kondisi tumpukan sampah pasar impres yang sudah menimbulkan bau busuk menyengat tersebut.

Parahnya, sambil terus menghindari pertanyaan para kuli tinta terkait tumpukan sampah pasar impres, Kadis DLH Pemkab Lamsel malah sempat salah arah pulang saat menuju mobilnya di parkiran DPRD Lamsel.

Sebelumnya, dikabarkan dalam RDP dengan Komisi III DPRD Lamsel, Kadis DLH sempat dicecar pertanyaan soal realisasi anggaran pengelolaan sampah Lamsel tahun 2024 sebesar Rp. 14 Milyar. (asof).