Prihatin Dengan Nasib Warganya, Bupati Lamsel Terpilih Bang Egi Kunjungi Rumah Korban Pelecehan Seksual FR dan Minta Kapolres Cepat Proses Hukum Serta Tekatkan Korban FR Sekolah Lagi

484

KALIANDA- Luar biasa, Bupati Lamsel terpilih periode 2025-2030, Radityo Egi Pratama mengunjungi langsung rumah korban pelecehan seksual, yang usianya masih ABG, 14 tahun. Adalah FR, wanita malang yang telah jadi korban pelecehan seksual. Selain itu, FR juga mengalami perundungan teman teman di SMPN-nya, hingga akhirnya FR harus putus dari sekolah.

Mendengar nasib tragis yang dialami warganya itu, Bupati Lamsel terpilih, Bang Egi (sapaan akrabnya), sangat prihatin. Tanpa banyak bicara, Bang Egi pun berinisiatif untuk melihat langsung kondisi yang dialami wanita malang itu. Dan, tepat setelah solat asar, bupati Bang Egi beserta rombongan tiba di rumah korban, pada pukul 16.00 WIB, Jumat (7-2-2025).

Sedangkan di rumah korban FR, sudah terlihat Camat, Kepala Desa, Babinsa, Linmas, beberapa petugas dari kepolisian dan Penasehat Hukum (PH) korban FR, Sopadly Ys ME. Bahkan, dokter dan perawat juga sudah berada dilokasi rumah korban FR.

Tak menunggu waktu lama, Bupati Bang Egi, langsung berbincang dengan keluarga dan korban FR. Lalu, diiluar dugaan, Bupati Lamsel terpilih secara spontan menelpon Kapolres Lamsel. Dirinya minta agar kasus yang dialami korban FR dapat cepat ditindaklanjuti dan diproses hukum. Bukan hanya itu, Bang Egi juga berpesan agar Sopadly selaku PH dari korban FR, dapat mendampingi hingga tuntas. “Tolong ya, Pak dampingin korban FR, sampai selesai,” pesan Bang Egi singkat.

Tak berselang lama, sekitar satu jam, Bang Egi pun mengakhiri kunjungannya dengan berikan tali asih untuk korban FR dan keluarganya. Tak puas sampai disitu, Bang Egi pun meminta korban FR, untuk kembali sekolah. “Mau ya, sekolah lagi, nanti saya masukan ke pesantren saja, mau ya,” pinta Bupati Lamsel terpilih ke korban pelecehan seksual berinisial FR.

Disisi lain, Ibu kandung FR, ibu Waljinah sangat terharu sekali dapat perhatian khusus dari Bupati Lamsel terpilih. Bahkan, sampai meneteskan air mata, dengan berulang kali berucap syukur.

Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan, FR, gadis belia berusia 14 tahun alami dugaan perkosaan. Selain itu FR juga telah mengalami perundungan dari teman sekolahnya di SMPN, hingga akhirnya FR harus alami putus sekolah. Terkait peristiwa kejahatan yang dialami FR itu, pengacara Spadly Ys ME telah melaporkan secara resmi ke Polres Lamsel.

Ibu korban FR Waljinah melalui kuasa hukum menuntut keadilan atas peristiwa yang dialami korban yang masih ABG tersebut. Sedangkan pengacara korban perkosaan meminta Polres Lamsel dapat secepatnya menindaklanjuti laporannya. Dirinya juga meminta agar terduga pelaku perkosaan Hasanuddin dapat segera ditangkap untuk diproses hukum. (asof)