//Usulkan Para Calon Pejabat Sebaiknya Digojlok Langsung Bupati Agar Program Program Pembangunannya Lebih Pro Rakyat
KALIANDA- Sorotan masyarakat mengenai undangan super gemuk di pesta pelepasan Bupati Lampung Selatan, berlanjut. Warga menilai program itu sangat tidak dirasakan masyarakat, tapi terkesan program hanya untuk foya foya saja dan habiskan anggaran saja.
“Program apaan itu, begitu amat gak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program ini lebih bersifat foya foya habiskan anggaran saja. Sudah sudah lagi lah program pembangunan buang buang anggaran saja. Ingatlah, ekonomi kita masih sulit dan masih banyak warga yang harus dibantu.
Dulu juga, Wendi Melfa, Rycko Menoza, dan Zulkifli Anwar gak juga sampai seperti itu. Terlihat lebay banget. Buktinya, mereka (mantan bupati, red) masih banyak dikenal masyarakat Lamsel,” jelas dua pengacara profesional muda Dr. Januri M Nasir, S.Pd., SH, MH., CPCLE., CPM., CPArb., CPC., CPLi., CPA. dan Eko Umaidi SKom SH, Kamis sore (16-2-2025).
Apalagi, lanjut Eko, acaranya gak seramai yang kita bayangkan. “Acaranya sepi, banyak yang diundang tidak hadir. Kalau saya menyebutnya ini acara grubak grubuk namanya,” lanjut advokat profesional, brani, dan tegas ini sambil tertawa kecil. Menyikapi program pembangunan yang grabak grubuk itu, advokat profesional muda ini sangat setuju dan mendorong agar calon calon pejabat Lamsel digojlok dulu oleh Bupati Lamsel Pak Egi, sampai para pejabat benar benar berpikir untuk tidak boros dengan anggaran dan tidak buang buang anggaran.
Begitu juga dengan pejabat yang suka blok blok nomor hp rekan media dan selalu menghindar saat diminta klarifikasi media. “Sudahlah, pejabat pejabat bermental krupuk seperti itu, bagusnya masuk kitak saja. Semoga Bang Egi satu pendapat,” timpal advokat profesional muda, .Dr. Januri M Nasir, S.Pd., SH, MH., CPCLE., CPM., CPArb., CPC., CPLi., CPA.
Sebelumnya, beredar undangan resmi yang ditanda tangani Pj Sekda Lamsel Intji Indrawati. Sedikitnya, sesuai lampiran data undangan ada sebanyak 9969 orang yang wajib hadir di acara itu.
Dari undangan yang super gemuk itu, bila untuk satu orangnya butuh Rp 50 ribu untuk snack makan minum, maka minimnya harus disiapkan anggaran setengah milyaran. Namun ironisnya, undangan yang hadir hanya berkisar seribuan saja. Padahal, sumber informasi media ini menyebutkan anggaran pelepasan bupati itu berkisar diangka Rp. 3 Milyar. (asof).