KALIANDA- Penjelasan terbuka yang disampaikan langsung oleh Ketua Forum CSR Lampung Selatan Tatang Rohadi di sebuah media online, manantik publik ramai ramai menyikapi besarnya dana CSR yang berhasil dikumpulkan oleh forum CSR Lamsel. Selain itu, publik ingin mengetahui perusahaan yang berkontribusi dalam pembangunan atau tidak berkontribusi. Salah satunya diungkapkan Perwakilan HNSI Prop Lampung Agus Saini (As) dan Pengacara Profesional Muda Eko Umaidi, SIkom, SH.
Menurut As, jika saja benar bahwa PT Ciomas Adisatwa tidak pernah ada kontribusi dalam pembangunan di khagom Mufakat, tentunya banyak perusahaan lain yang jelas berikan kontribusi. “Sebetulnya, sudah berapa banyak dana CSR Lamsel yang bisa dikumpulkan forum CSR Lamsel. Kita mau tahu, berapa dana CSR sebenarnya, baik yang terkumpul maupun yang sudah terpakai untuk pembangunan di Lamsel,” ungkap As, mempertanyakan di salah satu group WA, Kamis malam (20-2-2025).
Disisi lain, As pun meminta kepada Bupati Lamsel yang baru dilantik untuk dapat lakukan evaluasi, terhadap perolehan dana CSR di Lamsel selama ini. “Dengan begitu, kita bisa tahu, mana saja perusahaan yang telah berkontribusi untuk Lamsel dan mana saja perusahaan yang tidak berkontribusi untuk pembangunan di Lamsel,” sahut Pengacara Profesional Muda, saat menanggapi keinginan tahuan As di sebuah group WA tersebut.
Sebagaimana dikutif melalui sebuah media online, bahwa Ketua Forum CSR Lamsel Tatang Rohadi secara blak blakang menyebutkan PT Ciomas Adisatwa tidak berkontribusi dalam pembangunan di Khagom Mufakat. (asof)
