Warga Dua Kecamatan Berharap Jalan Penghubung Kecamatan Ketapang-Penengahan Sepanjang 8 Km Dibangun Tahun Ini

125

//Akses Tercepat dan Termudah Menuju SMA Kebangsaan

KALIANDA – Jalan penghubung antar dua kecamatan, yakni Kec Penengahan dengan Kec Ketapang hingga kini belum mendapat perhatian pemerintah daerah Lampung Selatan. Akibatnya, jalan sepanjang 8 Km itu masih sangat sulit dilalui warga. Padahal, jalan itu banyak digunakan warga untuk mengangkut hasil bumi dan kegiatan ekonomi warga lainnya.

Kondisi jalan yang berbatu, terjal, dan bertebing itu merupakan akses tercepat dan termudah bagi warga Desa Legundi Ketapang menuju Desa Sukabaru Penengahan. Begitu juga, sebaliknya. Termasuk, menjadi salah satu akses tercepat bagi warga yang ingin menuju ke SMA Kebangsaan di Desa Pisang. Sangat pentingnya pembangunan infrastruktur jalan itu, yang membuat warga didua kecamatan menginginkan agar jalan penghubung tersebut dapat dibangun tahun ini.

Mulkan, Kepala Desa Legundi mengatakan jalan penghubung dua Kec. itu sudah sering diajukan ke Pemerintah Daerah untuk dilakukan pembangunan, sejak tahun 2019 lalu. “Namun, sampai saat ini baru bisa dibangun untuk jembatannya saja. Sedangkan untuk perbaikan jalan masih seperti itu kondisinya, sulit dilalui. Apalagi, saat musim hujan jalan itu sangat sulit dilalui,” jelas Kepala Desa Legundi, Mulkan, belum lama ini.

Menurut Mulkan, akses jalan penghubung itu merupakan jalan yang sangat vital dan tercepat. Dari jalan lintas tengah Sumatera di pertigaan SMA Kebangsaan Desa Pisang, lalu masuk ke jalan Sukabaru menuju Dusun Lamban, sampailah di perbatasan tugu Desa Sukabaru. Kemudian dari tugu itu, terus berlanjut hingga masuk di Desa Legundi Ketapang. Tak jauh setelah itu, barulah tiba di Balai Desa Legundi. (asof)