Layanan Wifi Telkom di Lampung Selatan Dikeluhkan

123

//Gangguan Berulang, Biaya Perbaikan Tak Pernah Gratis—Pelanggan Pertanyakan Profesionalisme

Lampung Selatan, 1 Mei 2025 — Sejumlah pelanggan Telkom di wilayah Kalianda, Lampung Selatan, mengeluhkan buruknya layanan jaringan wifi selama beberapa pekan terakhir. Gangguan yang terjadi tak hanya berulang, tapi juga selalu disertai biaya tambahan yang dibebankan kepada pelanggan setiap kali perbaikan dilakukan.

Dalam satu bulan terakhir, menurut kesaksian beberapa warga, tercatat sudah terjadi tiga kali gangguan jaringan. Penyebabnya pun selalu berganti-ganti: mulai dari kabel putus, adaptor rusak, hingga server bermasalah.
“Ada-ada saja alasannya, dan tiap kali rusak, ujung-ujungnya kami harus bayar. Tidak pernah ada yang gratis, padahal kami sudah pelanggan berbayar,” keluh seorang pelanggan yang meminta namanya tidak dipublikasikan.

Lebih lanjut, pelanggan berinisial S menyampaikan rasa frustrasinya.
“Kami mulai curiga, ini kerusakan beneran atau ada unsur kesengajaan agar pelanggan terus mengeluarkan uang untuk perbaikan. Tidak masuk akal dalam sebulan bisa sampai tiga kali rusak dengan alasan berbeda-beda. Kenapa provider lain tidak seberantakan ini?” ujarnya geram.

Senada, pelanggan lain berinisial M bahkan menduga ada indikasi permainan internal di balik pola kerusakan yang kerap terjadi.
“Kami menduga ini bukan sekadar kelalaian teknis, tapi bisa jadi sudah jadi ‘ladang’ bisnis terselubung—karena tiap kali teknisi datang, pasti ada biaya tambahan dan pergantian alat yang tak murah.”

Masyarakat pun mendesak Telkom agar bersikap profesional dan transparan. Sebagai penyedia layanan yang memungut biaya rutin setiap bulan, sudah sewajarnya pelanggan mendapatkan jaringan yang stabil dan respons cepat tanpa dibebani biaya tambahan setiap kali terjadi gangguan.

“Kami ini pelanggan tetap, bukan mesin uang. Kalau gangguan dibiarkan terus, sementara kami tetap bayar penuh, apa ini tidak termasuk bentuk kelalaian yang disengaja?” tambah S.

Saat berita ini ditulis, pihak Telkom belum memberikan klarifikasi resmi terkait keluhan yang mencuat dari pelanggan di Lampung Selatan.

Masyarakat berharap Telkom tidak hanya cepat menanggapi kerusakan, tetapi juga melakukan introspeksi: jangan sampai citra perusahaan rusak akibat dugaan ‘main mata’ di lapangan. (asof)