//Kerja Kompak Hasilkan Pembangunan Berkualitas, Cepat, dan Terjadwal
KALIANDA – Kerja kompak antara satuan tugas yang terlibat dalam pembangunan gedung SMKN 2 Kalianda dibawah komando langsung Kepsek Nyoman Mister, kini sudah mulai tampak hasilnya. Terpantau media ini, untuk kegiatan pekerjaan rehap ruang kelas sudah memasuki tahap finishing saja. Begitu pula untuk pekerjaan bangun gedung bengkel, pembangunannya sudah masuk diangka 70%. Tersisa tinggal lakukan finishing pagar gedung, jendela dan pintu, serta lantai gedung saja.
“Insya Allah, pekerjaan sebelum bulan Desember tahun ini sudah dapat selesai 100%,” kata Humas SMKN 2 Kalianda Feriyansyah mewakili Kepsek Nyoman Mister, ke media ini di ruangannya, Selasa (7/10). Menurut Feriyansyah, selama dalam pembangunan ini, berjalan aman-aman saja. “Tidak ada kendala yang mengganggu kelancaran pembangunan di SMKN 2 ini,” tambah Bang Feri, sapaan akrabnya. Secara umum, lanjut Feri, kegiatan pembangunan di SMKN 2 ini berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan Kepsek selaku penanggung jawab dalam pekerjaan ini. “Target kita Bulan Desember ini, semuanya rampung 100%” tambah Feri.
Kesempatan itu, Humas SMKN 2 Kalianda mengatakan dengan adanya bantuan pembagunan gedung dan ruang kelas dari pusat di tahun 2025 ini diharapkan kopetensi siswa akan meningkat, begitu juga kopetensi guru meningkat. Termasuk, prestasinya meningkat. “Bangunan sudah disiapkan pemerintah, maka peningkatan sarana ini dapat mampu meningkatkan kegiatan belajar dan prestasinya,” ucap Feriyansyah, ketika sampaikan keinginannya dengan adanya ruangan kelas dan gedung baru tersebut.
Untuk diketahui, pada program revitalisasi sekolah menengah kejuruan SMKN 2 Kalianda Dapat Bantuan APBN Tahun 2025, sebesar Rp. 5,2 M dengan waktu kerja selama 163 hari. Dalam proyek swakelola tersebut, SMKN 2 Kalianda bukan hanya memasang papan nama kegiatan. Tapi, dipasang pula papan informasi keselamatan kerja. Selain itu, ditugaskan pula petugas piket untuk langsung lakukan pengawasan para pekerja dan persediaan bahan material bangunan. Kerja kompak tiap satuan tugasnya masing-masing membuat pekerjaan berjalan tertip, aman, dan tersedia bahan material bangunan yang dibutuhkan para buruh pekerja. Akibat itu, pekerjaan berjalan kontinue dan terus menerus dari pagi hingga sore hari. Kondisi nyaman yang dialami para buruh bangunan membuat pekerjaan pembangunan gedung sekolah berjalan cepat dan berkualitas.
(asof)