KUPT Obat Dinkes Lamsel Menghilang, Aktivitas Pembongkaran Ribuan Kotak Berisi Obat-obatan Tampa Adanya Pengawasan

64

KALIANDA- Aktivitas penurunan dan pembongkaran ribuan kotak berisi obat obatan untuk kebutuhan Lamsel dari truk fuso pihak rekanan ke gudang obat Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Selatan (Lamsel), berlangsung tampa ada pengawasan langsung dari pejabat terkait. Adalah KUPT Obat Dinkes Lamsel Pak Firman yang menghilang tidak berada di lokasi, seperti ditelan bumi.

Padahal, sejatinya pengawasan terhadap aktivitas itu merupakan kewajiban dan bagian tugas dari KUPT Obat Dinkes Lamsel. Terlihat dilokasi, aktivitas pembongkaran dan penurunan ribuan kotak obat-obatan itu hanya ada kuli angkut, staf honor KUPT Obat dan staf lainnya.

Akibat itu, tak ada satu pun petugas yang bersedia berikan penjelasan ke masyarakat, terkait aktivitas itu. Sedangkan KUPT Obat Dinkes yang berwenang jelaskan adanya aktivitas itu tidak ada dilokasi. Apalagi, lakukan pengawasan terhadap aktivitas di gudang obat itu. Terkait hal itu, Bupati Egi berkewajiban lakukan evaluasi terhadap kinerja KUPT Obat yang meninggalkan tugasnya dalam lakukan pengawasannya dalam waktu lama hingga aktivitas di gudang obat itu selesai. Apalagi, hal itu dilakukan KUPT Obat dengan tampa ada keterangan yang jelas.

Begitu pula Plt Kadinkes Pak Mantri dan Sekdin Pak Ridwansyah tak berada di lokasi. Bahkan, ketiganya dari mulai Plt Kadinkes, Sekdin, hingga KUPT Obat tak berikan respon penjelasannya, meski HP-nya aktif. Berkali kali dihubungi hingga berita ini diturunkan ketiganya tetap membisu tak berikan klarifikasinya. Diantaranya tentang jumlah obat, jenis obat, kualitas obat, produsen obat, sumber anggaran, dan akan dikirim kemana ribuan kotak isi obat obat Lamsel tersebut.

Meski begitu, aktivitas pembongkaran dan penurunan ribuan kotak obat obatan itu berjalan lancar, tersimpan di gudang obat itu. Untuk diketahui, obat obatan itu terkait erat dengan tingkat kesehatan masyarakat di bumi Ragom Mufakat ini. Bukan hanya KUPT Obat saja yang menghilang tak berada di lokasi gudang, tapi Plt Kadinkes Pak Mantri dan Sekdin Ridwansyah, juga tak berada di lokasi. “Tadi pagi, KUPT Pak Firman ada di kantor. Tapi, sekarang entah kemana beliau, ya ditunggu saja. Sebab, Pak KUPT Obat yang berwenang berikan penjelasan, pak,” jelas staf UPT dengan tidak ingin sebutkan namanya ke media ini.

Untuk diketahui, telah terekam media ini aktivitas penurunan dan pembongkaran ribuan kotak obat obatan di gudang Dinkes Lamsel tampa pengawasan, pada Kamis siang (6/11). Adalah dari mobil truk fuso warna hijau BE 8189 ACU, ribuan obat itu diturunkan ke gudang obat Dinkes Lamsel. (asof)