KALIANDA- Kepala Desa Kecapi Syarifudin Lama dan Anggota Dewan Suhar Puji Riyanto asal PDIP mendukung penuh jika wisata pemandian air panas desa setempat, yang sering disebut wisata belerang Simpur dalam pengembangannya melibatkan Pemerintah Daerah Lampung Selatan.
Menurutnya, pemandian air panas belerang Simpur itu sudah dikelola pihak desa, sejak tahun 1988. “Sejauh ini, pengelolaan wisata itu hanya dikelola pihak desa saja. Sedang dari pihak kehutan Prov Lampung itu, sifatnya hanya bantuan saja. Tidak ada perjanjian khusus dalam pengelolaan wisata itu,” jelas Kepala Desa Kecapi, Safrudin Lana di rumahnya, Sabtu (15/11).
Lebih jauh dirinya pun ingin di wisata itu oleh Pemkab Lamsel dibangun fasilitas umum lainnya. Seperti, gedung aula, perbaikan jalan setapak menuju air terjun, perlu perbaikan untuk flayingfoke, dan tempat UMKM. Menurutnya, selama ini wisata itu sudah cukup hasilkan PAD untuk desa. “Mudah-mudahan adanya penambahan fasilitas umum itu bisa semakin meningkatkan para wisata ke belerang Simpur,” tambahnya.
Terpisah anggota DPRD Lamsel Suhar Puji Yanto dari PDIP mengaku setuju sekali jika Pemkab Lamsel terlibat dalam pengelolaan wisata itu bersama pihak desa. “Saya sangat setuju sekali, jika wisata itu dapat dikelola maksimal oleh Pemkab Lamsel,” kata Anggota Dewan dua periode ini.
Dirinya pun berharap dalam pengembangan wisata oleh Pemkab Lamsel, perlu dibangun tempat berjualan di daerah itu agar UMKM dapat tumbuh dengan baik. ‘Termasuk, perlu juga dibangun untuk pengerasan lokasi tempat parkir dari paving atau lainnya. Sebab, lokasi parkir yang ada masih berupa tanah,” sebut Suhar Puji Yanto, yang mengaku sering berkunjung ke obyek wisata itu, bahkan sudah dari kecil ke wisata itu.
Dirinya pun berharap apa yang diinginkan masyarakat dalam pengembangan wisata itu dapat cepat terwujud. “Apalagi, memang wisata merupakan program dari Bupati Lamsel, jadi potensi ini harus dikembangkan dengan terlibatnya Pemkab Lamsel,” harap Dewan Lamsel asal PDIP dua periode ini. (asof)
