KALIANDA- Ada perlakuan yang berbeda, ketika Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Lampung Selatan dipimpin Plt Pak Devi. Sebab, tampa berlama-lama tumpukan sampah di kota Kalianda cepat diangkut oleh pasukan kuning. Tak, seperti yang terjadi ketika DLH dipimpin oleh Kadis DLH Pak Yudis. Sampah di kota Kalianda, terpantau berkali-kali oleh awak media, dibiarkan menumpuk hingga timbulkan bau tak sedap.
Terpantau media ini, untuk hari Senin ini, pasukan kuning terbagi dalam dua gelombang bersih bersih. Yakni, pasukan kuning yang sedang bersih- bersih di areal lapangan kopri dan sekitar Pemkab Lamsel. Di areal ini, pasukan kuning yang diterjunkan banyak berjenis kelamin perempuan (ibu-ibu). Kemudian, gelombang berikutnya pasukan kuning yang membersihkan dan mengangkut tumpukan sampah di areal masjid agung Lampung Selatan. Di areal ini, pasukan kuning banyak didominasi para bapak-bapak.
Terkait aksi bersih-bersih DLH Pemkab Lamsel itu, sejumlah pedagang masjid agung Lamsel ikut merasakan pelayanan dari persampahan DLH Pemkab Lamsel itu. “Siapalah, Kadisnya mas. Sekarang ini petugas jadi rajin ngangkutin sampah, gak seperti kemaren dibiarin berhari hari, baru diangkut. Ya, ada perubahan lah sekarang, pak,” ucap ibu warung yang sering disebut bu “minan” ke media ini, Senin (17/11).
Sayang terkait apresiasi warga terkait aksi bersih bersih DLH itu, Plt Pak Devi, sedang sibuk memimpin sebuah rapat. Mantan Plt Dinas Kesehatan Pemkab Lamsel itu dengan ramah menyapa ketika melihat media ini. “Ya, waktu sudah sore, saya belum Asar, besok saja kita ngobrolnya. Jadi waktunya lebih banyak, sekarang saya lagi buru-buru. Maaf ya, mas,” ucap Pak Devi, tampak terbiru-buru keluar dari ruangan rapat di kantor itu. (asof).
