Newslampung.co., lampung timur Kamis, 11 Juni 2020
Alih-alih mau memperbaiki infrastruktur jalan yang selalu rusak karena badan jalannya adalah hasil timbunan tapi justru adanya proyek perbaikan berupa jalan rigid beton sepanjang ± 250 m malah menimbulkan persoalan baru, pasalnya proyek yang dikerjakan sekitar tahun 2017 – 2018 sudah rusak parah ditandai dengan mengelupasnya plasteran sehingga batu cornya terlihat secara sempurna dari ujung ke ujung, bahkan dibeberapa tempat terlihat besi ukuran 8” yang tak jelas fungsinya muncul kepermukaan yang sangat membahayakan penggunakan jalan.
Disebut proyek siluman karena masyarakat setempat bahkan tempat tukang yang mengerjakan proyek tersebut bermalam tidak tau menahu tentang proyek tersebut karena dari awal sampai akhirnya tidak terpasang papan proyek. “saya tidak tau pak, yang jelas saya tidak pernah lihat tentang adanya papan informasi proyek, jadi kami tidak tau yang ngerjakan PT apa dari mana berapa anggarannya”. Jelas seorang aparatur desa sumberejo yang rumahnya tepat berhadapan dengan proyek tersebut.
Erwin Kabag Investigasi LSM LI BAPAN yang ditemui dikediamannya membahas proyek rusak parah yang sedang viral di media sosial ini menyayangkan adanya kontraktor yang tidak bertanggungjawab ini karena selain proyek ini dibiayai dari anggaran dana yang bersumber dari pajak rakyat, proyek ini merupakan jalan akses menuju kampung halaman Ibu Chusnunia Chalim mantan Bupati Lampung Timur yang saat ini adalah Wakil Gubernur Lampung dan juga merupakan Kampung Halaman dr. Jihan Nurlela anggota DPD RI yang setiap tahun di kediaman beliau ini ada kegiatan yang menghadirkan banyak tokoh nasional. “maka kami LSM LI BAPAN akan minta keterangan secara resmi ke Dinas PUPR perihal proyek ini dan melaporkan ke Polres Lampung Timur dan Kejari Sukadana”. Pungkas erwin (Sof/Irul/Iwan/sof)
