Bupati Lamsel Monitoring Penyaluran Bantuan BLT

189

KALIANDA,– Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melakukan monitoring penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) di Kecamatan Palas dan Kecamatan Bakauheni, Senin (6/7/2020).

Di Kecamatan Palas, Nanang memantau proses penyaluran BLT DD di Balai Desa Tanjung Sari. Kedatangan orang nomor satu di bumi Khagom Mufakat ini disambut hangat warga setempat.

Nanang pun sempat menyerahkan secara simbolis BLT DD tahap I sebesar Rp600 ribu. Penyerahan bantuan tersebut penuh keakraban dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Sengaja saya memantau sampai sejauh mana penyaluran bantuan yang diberikan pemerintah pusat melalui Dana Desa ini. Kita ingin pastikan bantuan ini langsung diterima masyarakat,” ujar Nanang disela-sela memantau penyaluran BLT DD di Balai Desa Tanjung Sari.

Dalam pantauannya, Nanang menyatakan proses penyaluran BLT DD telah berjalan dengan baik. Hanya saja sedikit keterlambatan kehadiran pihak BRI sebagai penyalur bansos tersebut.

“Mungkin jalannya yang masih rusak, jadi agak terlambat. Tapi sudah saya imbau supaya mereka (BRI) lebih pagi lagi. Jangan sampai masyarakat menunggu lebih lama,” tukas Nanang.

Kesempatan itu juga dimanfaatkan Nanang untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait arahan protokol kesehatan pada era new normal atau tatanan kehidupan baru.

“Artinya tatanan hidup baru, bukan semau-mau kita. Kita juga harus mentaati protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan. Alhamdulillah disini sudah disediakan tempat cuci tangan,” kata Nanang.

Sementara, usai memantau penyaluran BLT DD di Desa Tanjung Sari, Bupati Lampung Selatan yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rohadian, dan Kepala Dinas Sosial Dulkahar, melanjutkan monitoring ke Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni.

Sambil memantau proses penyaluran BLT DD, Nanang juga berpesan kepada para penerima manfaat agar dapat memanfaatkan dana yang sudah didapat dengan baik.

“Bijaklah menggunakannya. Baik itu bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan dana desa itu sendiri. Sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan untuk keluarga kita,” tandasnya. (Az/sof)