Musrembang, Pemkab Gelontorkan Anggaran Pembangunan Palas 34 M

214

Kalianda–Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelontorkan anggaran pembangunan untuk Kecamatan Palas pada 2021 mencapai Rp34 miliar lebih. Anggaran operasional kecamatan tersebut yang berasal dari APBD dan APBN.

Hal tersebut terungkap saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Palas 2021 di Aula Kantor Camat Palas, Senin, (22/2), Dalam kegiatan tersebut hanya dihadiri Staf Ahli Keuangan Lamsel, Akar Wibowo dan beberapa pejabat Pemkab, para Kepala Desa, Perwakilan BPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, Musrenbang menerapkan protokol kesehatan covid-19. Selain itu, jajaran aparatur Desa se-kecamatan Palas mengikuti Musrenbang Kecamatan melalui zoom meeting.

Pada kesempatan itu, Akar Wibowo mengatakan pihaknya menggulirkan anggaran pembangunan untuk Kecamatan Palas sebesar Rp34,7 miliar yang bersumber dari APBD dan APBN. Adapun rinciannya yakni anggaran operasional sebesar Rp1,9 miliar dan dana desa serta alokasi dana desa Rp32,8 miliar.

Pada tahun ini, APBD Lamsel mencapai Rp2,19 triliun. Dengan anggaran tersebut yang tersedia dirasakan masih belum bisa mencukupi semua kebutuhan pembangunan di Lamsel pada semua sektor. Kami terus berupaya untuk menggali dan mencari sumber-sumber dana baik dari Pemprov, Pemerintah Pusat dan CSR, serta diharapkan para investor dapat menanamkan modalnya di Lamsel,” kata dia.

Dia juga mengatakan akibat dampak pandemi covid-19 yang terjadi selama satu tahun terakhir mengakibatkan adanya pengurangan dana DAU 3,2 persen dari Pemerintah Pusat.

“Tahun ini ada pengurangan alokasi anggaran sekitar Rp107,1 miliar. Sehingga, berdampak dengan pembangunan,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Palas Rika Wati mengatakan pihaknya bersyukur pembangunan di Kecamatan Palas masih terlaksana meski ditengah pandemi virus covid-19. Untuk itu, ia berharap tahun ini Pemkab Lamsel dapat merealisasikan pembangunan yang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

“Khusus untuk pembangunan infrastruktur 2020 ada 12 kegiatan yang sudah terealisasi dengan total sebesar Rp8,3 miliar. Alhamdulillah, meski ditengah pandemi covid-19 pembangunan masih terealisasi. Kami harap tahun ini juga dapat terealisasi

Alhamdulillah, meski ditengah pandemi covid-19 pembangunan masih terealisasi. Kami harap tahun ini juga dapat terealisasi pembangunan di Kecamatan Palas,” kata Rika Wati. (*/sof)

Hal tersebut terungkap saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Palas 2021 di Aula Kantor Camat Palas, Senin, (22/2), Dalam kegiatan tersebut hanya dihadiri Staf Ahli Keuangan Lamsel, Akar Wibowo dan beberapa pejabat Pemkab, para Kepala Desa, Perwakilan BPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, Musrenbang menerapkan protokol kesehatan covid-19. Selain itu, jajaran aparatur Desa se-kecamatan Palas mengikuti Musrenbang Kecamatan melalui zoom meeting.

Pada kesempatan itu, Akar Wibowo mengatakan pihaknya menggulirkan anggaran pembangunan untuk Kecamatan Palas sebesar Rp34,7 miliar yang bersumber dari APBD dan APBN. Adapun rinciannya yakni anggaran operasional sebesar Rp1,9 miliar dan dana desa serta alokasi dana desa Rp32,8 miliar.

Pada tahun ini, APBD Lamsel mencapai Rp2,19 triliun. Dengan anggaran tersebut yang tersedia dirasakan masih belum bisa mencukupi semua kebutuhan pembangunan di Lamsel pada semua sektor. Kami terus berupaya untuk menggali dan mencari sumber-sumber dana baik dari Pemprov, Pemerintah Pusat dan CSR, serta diharapkan para investor dapat menanamkan modalnya di Lamsel,” kata dia.

Dia juga mengatakan akibat dampak pandemi covid-19 yang terjadi selama satu tahun terakhir mengakibatkan adanya pengurangan dana DAU 3,2 persen dari Pemerintah Pusat.

“Tahun ini ada pengurangan alokasi anggaran sekitar Rp107,1 miliar. Sehingga, berdampak dengan pembangunan,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Palas Rika Wati mengatakan pihaknya bersyukur pembangunan di Kecamatan Palas masih terlaksana meski ditengah pandemi virus covid-19. Untuk itu, ia berharap tahun ini Pemkab Lamsel dapat merealisasikan pembangunan yang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

“Khusus untuk pembangunan infrastruktur 2020 ada 12 kegiatan yang sudah terealisasi dengan total sebesar Rp8,3 miliar. Alhamdulillah, meski ditengah pandemi covid-19 pembangunan masih terealisasi. Kami harap tahun ini juga dapat terealisasi

Alhamdulillah, meski ditengah pandemi covid-19 pembangunan masih terealisasi. Kami harap tahun ini juga dapat terealisasi pembangunan di Kecamatan Palas,” kata Rika Wati. (*/sof)