“Sekretaris Golkar Lamsel Beni Raharjo berharap tak ada statemen, tak lakukan gerakan gerakan politik, dan tak ada lobi sana sini. Sebaiknya diam menunggu hasil putusan DPD I, hal ini sesuai arahan yang telah disampaikan Plt Golkar Lamsel, Supriyadi Hamzah. Kita sebagai kader harus mematuhinya. Jadi, sebagai sekretaris Golkar, saya minta untuk dihentikan”
KALIANDA–Munculnya keinginan sejumlah pengurus DPD II Golkar Lampung Selatan untuk memprioritaskan putra daerah yang memimpin golkar Lamsel kedepan menggantikan H. Tony Eka Candra, membuat Sekretaris DPD 2 Golkar Lamsel, Beni Raharjo, meradang. Melalui sambungan teleponnya, Beni menghubungi langsung media ini untuk menghentikan pemberitaan terkait Musdalub agar suasana di Golkar tetap kondusif dan rencana pelaksanaan Musdalub pada tanggal 25 Juli mendatang berjalan lancar.
Menurut, Beni selaku Sekretaris DPD II Golkar Lamsel, kemunculan keinginan pengurus yang menginginkan putra daerah itu berpotensi besar membuat suasana di Golkar tidak kondusif. “Untuk itu, tolong dihentikan jangan ada lagi statemen atau lobi sana sini yang pada akhirnya nanti akan menjadi perpecahan dan tidak kondusif. Ini sesuai dengan apa yang telah diarahkan oleh Plt Ketua DPD II golkar. Arahan itu, kita sebagai kader golkar harus menatuhi dan jalankan,” kata Beni ke media ini, Kamis pagi (8/7).
Kesempatan itu, Beni berharap saat ini semua kader Golkar cukup diam menunggu keputusan dari DPD I golkar saja. “jangan ada gerakan gerakan yang dapat memancing ketidak kondusipan,” pintanya. Lebih lanjut dikatakannya , sesuai Abraham DPD I golkar Lamsel, bahwa DPD Susan memiliki Catalan mana mana laser yang layak untuk memimpin Golkar kedepan. “Percayalah Sana spa pun keputusan DPD past yang terbaik untuk Golkar Lamsel kedepan. DPD I juga sudah paham kader mana yang dapa membesarkan Partai Golkar, Dan kader mana yang hanya memikirkan kepentingannya sendiri. “Jadi, multi sat ini berhentilah bust statement, melakukan gerakan gerakan atau lobi sana sini dan percayakan keputusan dari DPD I Golkar Lamsel. Kita sebaiknya diam menunggu putusan dari DPD I Golkar,” jelas Beni Raharjo, ke media ini.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengurus menjelang Musdalub tanggal 25 Juli mendatang memunculkan sejumlah nama yang dinilai layak untuk menjabat sebagai Ketua DPD II golkar Lamsel. Adalah, mewakili DPD 1 Golkar muncullah nama Rico Mendoza SZP yang dinilai layak. Lalu, newakili DPD II Golkar muncullah nama Agus Sutanto, Beni Raharjo, Syaiful Azumar, dan Ahmad Muslim. Kemudian mewakili pihak eksternal muncullah nama Pandu Kusuma Dewangsa. Selain memunculkan nama bama yang dinilai layak memimpin Golkar Lamsel, jelang Musdalub tersebut menimbulkan keinfinan dari sejumlah pengurus lainnya untuk memprioeitaskan Putra Daerah yang akan memimpin Golkar Lamsek kedepan. Bahkan, keinginan Putra Daerah untuk menimpin Golkar Lamsel kedepan, semakin menguat seiring dengan mubculnya nama Agus Sutanto, Syaiful Azumar, Ahmad Muslim, dan Beni Raharjo sebagai perwakilan pengurus dan sevagai putra daerah Lamsel. (sof)