KALIANDA– Kacab Bank Mandiri Kalianda, Lampung Selatan, Angga Setiawan mengakui pelayanan transaksi keuangan di kantor Bank Mandiri sempat mengalami gangguan selama dua hari, pada hari Jumat (13/8) dan hari Senin (16/8) lalu. “Atas ketidaknyamanan itu, saya sebagai pimpinan di Bank Mandiri Cabang Kalianda, Lamsel memohon maaf ke semua nasabah yang kecewa dan mohon pengertiannya atas ketidaknyaman tersebut,” jelas Angga Setiawan ke madia ini, saat ditemui di ruangannya, Jumat pagi (20/8).
Menurut Angga, terganggunya pelayanan transaksi keuangan selama dua hari itu, dikarenakan ada persoalan internal menejemen Bank Mandiri. Namun, saat ini pelayanan transaksi keuangan sudah kembali normal, terhitung sejak hari Rabu (18/8) lalu. “Silahkan, nasabah datang dan melakukan transaksi keuangan karna pelayanan sudah normal. Insya Allah, saya dapat pastikan pelayanan keuangan yang akan kami berikan ke para nasabah tidak akan mengecewakan, seperti dua hari sebelumnya,” katanya.
Kesempatan itu, pria berkulit hitam yang mengenakan setelan jas warna biru dan mebgenakan dasi berwarna merah menjelaskan sempat terganggunya pelayanan keuangan di kantor cabang ini, dikarenakan adanya pemindahan pelayanan transaksi keuangan sementara dari kantor cabang Sidomulyo ke kantor cabang Kalianda. “Akibat adanya pemindahan pelayanan itu, pelayanan transaksi keuangan di kantor cabang Kalianda terjadi penumpukan. Sedangkan teller yang disiapkan di kantor cabang Kalianda tidak dilakukan penambahan. Hal inilah yang membuat tidak maksimalnya pelayanan kami. Bersyukur kondisi tidak nyaman itu hanya berlangsung selama dua hari saja,” jelas Angga, sambil meminta media ini untuk menyantap makanan yang telah disiapkan di meja rapat karyawan Bank Mandiri.
Sebelumnya, media ini mendapatkan laporan keluhan pelayanan transaksi keuangan di Bank Mandiri, Kalianda. Selain melaporkan keluhan pelayanan, sejumlah nasabah bank juga mengaku sangat kecewa dan merasa dipermainkan oleh pihak Bank Mandiri. Diantara nasabah Bank Mandiri yang mengaku kecewa itu, sebut saja bernama Vicki warga Kalianda. Dalam pengakuannya ke media ini, Vicki tiba di Bank Mandiri Kalianda, pada pukul 11:50 WIB di hari Senin tanggal 16 Agustus 2021. Nanun, Vicki tidak diizinkan masuk dengan alasan sudah masuk waktu istirahat dan dihimbau untuk datang lagi pada pukul 13:30 WIB. Akan tetapi, Vicki yang datang tepat waktu sesuai yang disarankan petugas bank, Vicki kembali kecewa. Lantaran, Vicki yang sudah menunggu hingga pukul 14:30 WIB di hari yang sama, belum ada tanda tanda dibuka atau dimulainya pelayanan transaksi keuangan di kantor Bank Mandiri tersebut.
Bahkan, nasabah yang datang semakin banyak tapi pintu pelayanan belum juga dibuka. Semakin banyaknya nasabah yang datang, akhirnya dari pihak Bank Mandiri memberikan penjelasan bahwa pelayanan transaksi keuangan akan mulai dilakukan pada pukul pukul 15:00 WIB. nasabah lainnya, Bapak Alkan menyatakan keluhan yang serupa, seperti yang dialami Vicki. “Disekitar sini, ada juga Bank BNI, BRI, BSI. Tapi, pelayanan di bank itu tidak tutup dan tetap memberikan pelayanan ke para basabahnya. Tapi anehnya, hanya Bank Mandiri saja yang tutup. Dulu pelayanan di Bank Mandiri sangat baik dan lancar lancar saja. Tapi, sekarang sekarang ini pelayanannya menurun dratis, malah sering buat kecewa para nasabah,” kata Alkan ke media ini, tampak terlihat sangat kesal dan kecewa dengan pelayanan di Bank Mandiri Kalianda. (sof)