103 Nelayan Korban Tsunami Dapat Bantuan Kapal dan Peralatan Nelayan

253

RAJABASA – Sebanyak 103 nelayan korban tsunami di pesisir Kecamatan Rajabasa, menerima bantuan kapal dan peralatan lainnya dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yakkum Emergency Unit (YEU) Yogyakarta.

Bantuan dalam bentuk voucher cash transfer program (CTP) atau program bantuan tunai berupa voucher tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto di Villa Munca Indah, Kecamatan Rajabasa, Selasa (11/2/2020).

Manajer Yakkum Emergency Unit, Ibnu Subrata menjelaskan, bantuan yang diberikan yakni, 74 unit kapal, 76 unit mesin kapal, 13 pcs jaring udang, 15 pcs jaring rampus, 43 pcs otrekan dan 24 unit usaha untuk usaha kecil menengah.

Bantuan tersebut kata dia, merupakan program pemulihan ekonomi bagi korban bencana tsunami di Desa Sukaraja dan Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa.

“Meskipun belum seberapa, kami berharap bantuan yang diberikan ini bisa memulihkan dan mendorong perekonomian nelayan penerima manfaat sedikit demi sedikit menjadi lebih baik,” ujar Ibnu Subrata dalam sambutannya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, nantinya 103 nelayan penerima manfaat akan mendapatkan bantuan berupa voucher. Atas bantuan tersebut, penerima manfaat dapat menukarkannya dengan barang yang telah disediakan sesuai dengan kebutuhan di toko logistik yang telah disurvei.

Menurutnya, dengan cara pemberian vocher tersebut penerima manfaat benar-benar akan mendapatkan barang sesuai kebutuhan dan tepat sasaran.

“Dengan bantuan voucher semacam ini, kami berharap program ini bisa tepat guna dan tepat sasaran. Jadi setiap penerima manfaat berbeda beda besarannya, sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
Sementara itu, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dan partisipasi LSM YEU atas bantuan yang diberikan untuk nelayan korban tsunami di Kecamatan Rajabasa.

Dia berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat dalam upaya pemulihan penghidupan maupun perekonomian para nelayan yang ada di wilayah Kecamatan Rajabasa.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami sampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Karena bantuan ini untuk kesejahteraan masyarakat. Jika masyarakat saya bahagia, saya juga ikut merasakan bahagia,” ujar Nanang.

Nanang juga meminta masyarakat mensyukuri bantuan yang diberikan. Ia pun berharap bantuan tersebut tidak berhenti sampai disini, tetapi bisa terus berkelanjutan di masa yang akan datang.

“Bantuan ini harus kita syukuri. Jangan lihat besar kecilnya, tetapi bapak ibu bersyukur masih menerima bantuan. Dan saya minta Pak Subrata jangan berhenti sampai disini, tetapi terus berkelanjutan,” imbuhnya.

Diketahui, LSM Yakkum Emergency Unit (YEU) Yogyakarta merupakan lembaga sosial tanggap bencana yang inklusif dan partisipatif serta membangun ketangguhan masyarakat yang terkena bencana melalui praktik-praktik pengurangan resiko bencana dan adaptasi perubahan iklim yang berbasis masyarakat miskin.

Oleh karena itu, lembaga sosial ini bergerak cepat dalam membantu pemulihan korban pasca terjadi tsunami di Desa Way Muli Timur dan Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. (azsof/kmf)