Tim Redaksi
Ditulis oleh Wildan Hanafi
BANDAR LAMPUNG – Badan Pengelola Latihan (BPL) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung. Mengadakan Follow UP Latihan Kader II dan Uprgrading Instruktur, diselenggarakan di Sekertariat HMI Cabang Bandar Lampung Jl. Jenderal Sudirman 47 Pahoman. Bandar Lampung Jumat (6/3/2020)
Pada kesempatan Kali ini dihadiri Oleh Alumni BPL, Sekertaris Umum cabang, Ketua Umum- Ketua Umum Komisariat Cabang Bandar Lampung, Serta Kader Aktif yang ingin mengikuti latihan Follow up dan Upgrading Instruktur.
Romis Maulana, Ketua Umum Badan Pengelola Latihan (BPL) Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandar Lampung Mengucapkan Banyak Terimakasih Kepada Alumni BPL, Pengurus Cabang, tamu Undangan dan juga Kader Aktif HMI cabamg Bandar Lampung yang turut hadir mensukseskan Acara tersebut.
Acara ini ialah untuk menindaklanjuti rekayasa proses Pasca Kader-kader yang sudah mengikuti lk II maupun traning sc dalam peningkatan kualitas kader hmi yang nanti nya goals dari acara ini ialah bagi kader yang sudah lk II mampu mempunyai ghirah untuk melanjutkan jenjang training formal maupun non formal dan progja ini merupakan buah pemikiran yang dikembangkan oleh BPL HMI Cabang Bandar Lampung sesuai yang tertuang didalam pedoman perkaderan.
Dalam berbicara soal perkaderan saya meyakini bahwasanya kita harus menyatu mengusahakan peningkatan kualitas Masing-Masing kader.
Acara ini merupakan pengembangan langkah konkret dalam menjabarkan apa yang dimaksudkan apa itu upgrading dam follow up yang tertera didalam pedoman perkaderan. Terang Romis Maulana.
Setelah kegiatan tersebut dilanjutkan dengan acara Stadium Genderal yang isi oleh Mantan Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung, Ganjar Jationo dan juga pencetus Terbentuknya Badan Pengelola Latihan (BPL) Pertama Kali Di HMI Seluruh Cabang Di Indonesia. Arif Kurniadi atau sapaan akrabnya Cak Kur.
Ganjar Sutikno Selaku Mantan Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung Periode 1995-1996 sangat antusias dengan terselenggaranya Acara Follow up LK II dan Upgrading Instruktur. Sehingga Kader-Kader HMI Cabang Bandar Lampung yang sudah Mengikuti Jenjang Pentrainingan LK II, mampu menganalisis dan mengurai ilmu yang di dapat. Sehingga Disiplin ilmu Kader dapat di implementasikan, baik untuk Sesama kader, masyarakat, dan mampu bersumbangsih dalam memetakan peradaban sesuai keilmuannya masing-masing.
Ganjar pun berpesan kepada kader Se-Cabang Bandar Lampung Mampu Meretas Sekat-sekat Komisariat. Sehingga perbedaan keilmuan masing-masing dapat berkesinambungan antar Kader.
Agar Kader mampu Konsisten dalam melaksanakan kegiatan yang diselengarakan ini, sehingga Ego Keilmuan Antar Kader Komisariat Melahirkan Kader yang berkualitas dan menganalisis disiplin Ilmu selalu terjaga dan di tularkan. Tidak ada Realitas Sosial Ilmu Jika tidak saling mempelajari semua ilmu, karena ilmu yang kita peelajari saling berkaitan. Terangnya. (*)