Apresiasi Cukup Tinggi, Anggota Dewan Pemmbina PEJAL Bertambah

245

KALIANDA—Selain mendapatkan apresiasi cukup tinggi, gagasan pendirian PEJAL, mendapatkan dukungan pengurus DPD golkar Lampung Selatan. Akibat dukungan itu, kini tercatan untuk keanggotaan Dewan Pembina PEJAL bertambah. Dari semula hanya ada sebanyak 5 orang, kini tercatat sebanyak 9-10 orang yang bersedia masuk sebagai Dewan Pembina Pejal.

Seperti telah diungkapkan Bapak Firly, bahwa keanggotaan dan status anggota PEJAL kedepan akan digategorikan sebagai D1 artinya berstatus sekali menjanda, D2 berstatus dua kali menjanda, D3 berstatus tiga kali menjanda, dan D4 bersatus lebih dari empat kali menjanda. Sedangkan untuk kategori janda kembang berstatus S1 dan Janda Kaya Raya berstatus S2.
” Untuk saat ini, sudah banyak yang WA ke saya untuk munta jadi anggota Pejal. Sedangkan syarat keanggotaan melampirkan Surat Cerai atau Surat kematian suaminya, KTP, KK, dan tentukan Foto terbaru,” ucap Fyrli, yang bertemu media ini di kantor Golkar usai bermain tenis meja, Senin (19/7).

Sementara itu, Waris Afandi yang mengaku sedang berada di kampungnya Lampung Timur, menyatakan melihat apresiasi yang begitu tinggi, maka secepatnya akan kita gelar Rapat Lanjutan, salah satunya untuk merumuskan logo organisasi, kantor pusat, dan terpenting yang akan dijadikan sebagai Ketua Dewan Penasehat Pejal. Untuk saat ini, ada dua pilihan, apakah Pak Gub atau Istrinya yg lebih tepat,. Secepatnya kita akan buat undangan resmi rapat lanjutannya setelah saya kembali ke Lamsel,” ucap Waris diamini Asof, melalui whast upp pribadinya ke media ini. Asof menambahkan, Untuk kemajuan Pejal, maka sebaiknya Pejal sebagai organisasi yang Independen, Mandiri, dan Swadaya “Sebaiknya Perjal merupakan organisadi yang bebas dan tak terikat Parpol manapun,” sebut Asof, singkat

Ditambahkan Asof, untuk saat ini sudah bersedia sebagai anggota Dewan Pembina Pejal, adalah bpk Waris Afandi, ST, bapak Furly, bapak Ahmad Sofyan, SP, MH, bpk M. Sidik, bpk Drs. Syarifudin, bpk Jauhari, SE, bapak Brenzi Sinatra, Ibu Ciktin, Ibu Rita, dan lain sebagainya tak bisa disebutkan satu satu. “Yang pasti tercatat semuanya ada 10-13 orang yang bersedia masuk sebagai anggota dewan oembiba Pejal,” ibuh Asof.

Sebelumnya telah diberitakan, lima pengurus golkar Kabupaten Lampung Selatan Menggagas Pembentukan PEJAL (Persatuan Janda di Lampung, khususnya di Lampung Selatan). Pejal merupakan sebuah organisasi masyarakat untuk dijadikan sebagai wadah para Janda di Lampung. Melalui PEJAL ini, diharapkan akan menjadi satu satunya wadah para Janda untuk berkumpul dan berserikat di masyarakat dalam kehidupan sehari hari, sebagai tempat berkumpul para Janda di Lampung, khususnya Lampung Selatan. Juga, diharapkan untuk dapat ikut bersinergi dalam pembangunan pemerintah disegala bida ng, termasuk bidang ketertiban, hukum, dan keamanan di NKRI ini.
“Di negara kita ini, sebut saja di Lampung Selatan. Seorang Janda selalu di pandang sebelah mata, padahal banyak Janda yang hidupnya lebih sukses dan mampu menyekolahkan anak anaknya hingga perguruan tinggi. Kegigihan para janda memperjuangkan hidupnya ini yang patut dijafikan contoh untuk dapat metubah imet jelek janda di mata masyatakat. Adanya wadah ini diharapkan menjadi tempat untuk ikut berkiprah dalam pembangunan dan meningkatkan citra janda di madyarakat,” sebut Pak Firly, dalam ku jungan media ini dikediamannya, Minggu (17/7). (sof)