Belum Ditemukan, Pencarian Korban Terseret Air Laut Masih Berlangsung, Pengunjung Wisata Pantai Rio By The Beach Kalianda Tetap Ramai

155

KALIANDA- Pencarian korban terseret ombak di pantai wisata Rio By The Beach, Kalianda Lampung Selatan masih terus berlangsung. Korban yang diketahui bernama Dika Gunawan (17) warga Unit 2 Kab Tulang Bawang, terseret ombak saat mandi air laut di pantai, pada pukul 15.30 WIB, Sabtu (29-6-2024).

Hingga kini, proses pencarian korban masih belum membuahkan hasil. Tim gabungan yang terdiri dari Polres Lampung Selatan, Polairud, Koramil, BPBD Lamsel, Pol PP Pemkab Lamsel, Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Pemkab Lamsel, Forum Rescue Relawan Lampung Selatan (FRRL), masyarakat sekitar obyek wisata, Basarnas, dan Dinas Pariwisata Pemkab Lamsel masih terus bekerja. “Sejauh ini, kita masih terus melakukan pencarian korban. Sesuai SOP, pencarian korban akan terus berlangsung hingga 7 hari kedepan,” jelas Didit Tim Basarnas Lampung, saat dijumpai di lokasi wisata, Minggu (30-6-2024).

Menurutnya, untuk proses pencarian korban, tim terbagi 2 SRU, yakni SRU 1 menggunakan perahu karet Basarnas menyisir hingga radius 5,3 Nm (Nautical Mile) dan SRU II menyisir pinggir pantai sejauh 2 mil dari lokasi kejadian.

Perwakilan managemen pantai wisata Rio, Hendra mengaku pihaknya selaku pengelola pantai akan memberikan fasilitas terbaik untuk keluarga korban dan tim pencarian korban yang bekerja di lapangan. “Kami dari managemen siap bertanggungjawab melayani setiap kebutuhan keluarga korban. Kita, sangat berharap korban dapat segera ditenukan,” ucap Hendra, mewakili Direktur Pantai Wisata Rio By The Beach, Banhok.

Sedangkan Siska, pengelola pantai bagian promosi belum dapat mengizinkan awak media untuk bertemu langsung dengan keluarga korban. “Keluarga korban, sedang beristirahat. Tapi mohon maaf, keluarga korban belum bisa ditemui. Biarkan dulu, karna kondisinya masih lemah,” ucap Siska, sambil menyebutkan untuk jumlah pengunjung per hari ini secara pasti tidak tahu, karna ada petugasnya sendiri. “Tapi, cukup ramai. Adalah diperkirakan sekitar dua ribuan pengunjung,” tutup Siska, sambil menemani awak media untuk berkoordinasi dengan tim Basarnas di pantai tersebut. (asof).