Newslampung.co., Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si didampingi Sekda Indra Sahat Simaremare, Kadis Sosial Irwan Hutabarat dan beberapa pimpinan OPD memimpin rapat koordinasi bersama para pendamping Bantuan Pangan Non Tunai/Sembako dan perwakilan Agen e-warung se-Kabupaten Tapanuli, bertempat di Sopo Rakyat Kanopi Rumah Dinas Bupati, Tarutung. (Selasa, 19/05/2020).
Sebanyak 117 e-warung sebagai penyalur sembako senilai Rp. 225.000,- kepada 27.237 KK se-Kabupaten Tapanuli Utara yang merupakan Bantuan Sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
“Jangan ada yang coba bermain-main mengurangi jatah masyarakat, kalau tidak bisa menambah paling tidak jangan mengurangi. Ini tugas kemanusiaan. Mari bantu Pemerintah untuk memberikan yang terbaik dalam mengurangi beban masyarakat kita. Jangan ada mark-up harga, saudara sekalian dipilih sebagai e-warung agar penyaluran ini dapat terlaksana dengan cepat dan tepat,” awal arahan Bupati.
“Saat penyaluran, pastikan juga jangan ada kerumunan, harus ada tempat cuci tangan dan semua wajib pakai masker. Para Pendamping juga harus ikut menyampaikan himbauan ini agar tetap dilaksanakan masyarakat. Kita semua harus turut bertanggung jawab menangkal penyebaran ini,” lanjut Bupati.
Usai arahan Bupati tersebut, selanjutnya Sekda Indra Sahat Simaremare melanjutkan arahan teknis dan diskusi bersama agar penyaluran ini dapat berjalan dengan baik. Sekda juga berpesan agar semua pihak yang turut telibat dalam penyaluran ini agar tidak bertindak ‘aneh-aneh’ yang mengakibatkan keresahan di masyarakat.
Selanjutnya, Bupati berpesan agar ongkos kirim barang tidak boleh mengurangi nilai barang bantuan.
“Kita berikan yang terbaik pada masyarakat, mari kita saling info apabila ada barang yang harga lebih murah dengan standard kualitas yang baik. Kita akan koordinir dengan baik termasuk agar ongkos kirim tidak menambah harga barang dan tidak akan mengurangi jumlah nilai sembako sebesar Rp. 225.000,- tersebut,” ucap Bupati mengakhiri pertemuan tersebut.(st. Sof/sof)