Bupati/Wabup/Sekda Lamsel, Ketua/Wakil Ketua Dewan, Kapolres dan Dandim 0421 Lamsel Jalan Kaki Bersama Hampiri Pendemo, Duduk di Aspal Berbaur Dengan Para Pendemo Dengarkan 11 Tuntutan Rakyat

88

KALIANDA- Bupati/wabup/Sekda Lampung Selatan, Ketua Dewan dan Wakil Ketua DPRD Lamsel, Dandim 0421 Lamsel, serta Kapolres Lampung Selatan berjalan kaki bersama sama menghampiri para pendemo yang sedang menggelar orasi di bundaran tugu Adipura, Kalianda. Selain itu, para pejabat Lamsel tersebut, duduk di jalan aspal dibawah terik matahari bersama para pendemo untuk mendengarkan orasi dan tuntutan para pendemo, tepat pukul 12.00 Wib, Senin (1/9).

Dalam orasinya, perwakilan pendemo secara lantang bacakan 11 tuntutan dihadapan para pejabat tersebut. Dari 11 tuntutan itu, 8 tuntutan merupakan adopsi dari tuntutan secara nasional dan tiga tuntutan lagi merupakan tuntutan tambahan yang harus dipenuhi DPRD Lamsel.

Yakni, pada kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh anggota dewan seperti sosialisasi IPWK dan reses, tidak boleh lagi sifatnya hanya formalitas dengan foto-foto saja. “Tapi, kegiatan itu harus benar benar dilakukan dengan melibatkan masyarakat dan para mahasiswa sebagai pesertanya. Dalam setiap Rapat Paripurna dalam memutuskan kebijakan pembangunan Lamsel, kami para mahasiswa harus mendapatkan undangan agar kami sebagai mahasiswa dapat mengikuti dan mendengarkan langsung setiap keputusan yang akan diputuskan dalam Rapat Paripurna DPRD Lamsel tersebut, lalu kami ingin adanya program biasiswa untuk program sekolah dari mulai program S1, S2, dan S3 yang diberikan ke masyarakat agar masyarakat Lamsel dapat meningkatkan kualitas pendidikannya. “11 tuntutan kami ini, bukan hanya cuma omon-omon saja tapi harus benar-benar dibuktikan DPRD Lamsel maupun Bupati Lamsel,” terang perwakilan Pendemo dengan suara yang lantang di depan para pejabat dan masyarakat Lamsel.

Menyikapi orasi dan tuntutan para pendemo itu, Ketua DPRD Lamsel ibu Erma Yusneli dan pimpinan dewan lainnya Bapak Merik Havit SH MH menyatakan tidak keberatan dan menyetujui semua tuntutan yang dibacakan para pendemo. “Kami, siap menjalankan 11 tuntutan ini. Kami akan buktikan, Minggu depan akan ada Sidang Paripurna. Kami pastikan para mahasiswa akan kami undang untuk hadir,” tegas Merik Havit, SH MH dengan diiringi tepuk tangan para pendemo.

Sedangkan Bupati Lamsel H. Radityo Egi Pratama mengatakan program beasiswa sekolah S1, S2, dan S3 sepenuhnya sudah menjadi program kami. “Insya Allah, pelaksanaannya akan di mulai di tahun 2026. Tapi, jika untuk program beasiswa S1, tahun ini juga bisa kita lakukan. Kebetulan, untuk beasiswa sekolah S1 sudah ada. Tapi untuk S2 dan S3, kita mulai akan lakukan di tahun 2026. Dan untuk S1, bagi yang berminat bisa mulai mendaftar,” jelas Bupati Lamsel H. Radityo Egi Pratama ke para pendemo.

Selanjutnya, untuk Kapolres Lamsel dan Dandim 0421 Lamsel menyatakan terima kasih ke para pendemo karena sudah melakukan aksinya secara damai. Keduanya juga, Sama-sama memperkenalkan dirinya ke para pendemo dan masyarakat karena tugasnya di Lamsel masih sangat baru, kurang lebih baru bertugas selama dua bulan di Lamsel. Meski begitu, keduanya bersedia akan berikan yang terbaik untuk masyarakat Lamsel, terbuka, dan berikan kenyamanan di masyarakat. “Kami bersedia berdialog kapan saja, pintu kami akan selalu terbuka untuk adek-adek mahasiswa yang ingin sampaikan pendapat kritik dan sarannya untuk kebaikan kita bersama,” sebut Dandim 0421 Lamsel. (asof)