CV Anja Raya, Pelaksana Proyek Rehab Masjid Agung Layak Masuk Daftar Hitam

97

KALIANDA- Tampaknya, CV Anja Raya, pelaksana proyek rehabilitasi Masjid Agung Kalianda, layak masuk dalam daftar hitam. Sebab, diduga kuat sampai saat ini masih menyisakan pekerjaan terutama di bagian dinding batu marmer tempat berwudhu MCK Masjid Agung, masih belum dirapihkan sehingga terlihat sekali berantakan. Padahal, sebelumnya pelaksana pekerjaan telah berkoar koar di sejumlah media online, pekerjaan telah selesai dan warga masjid pun mengaku sangat senang.

Tapi sebaliknya, pekerjaan CV Anja Raya dengan nilai kontrak Rp. 396,3 Ratus Juta itu, diduga masih menyisahkan pekerjaannya. Terutama, pada dinding batu marmer MCK Masjid Agung,masih dibiarkan terkelupas menganga sehingga mudah dilihat oleh setiap warga masjid yang akan mengambil air wudhu di MCK tersebut.

Untuk diketahui, daftar hitam adalah daftar individu, entitas, atau negara yang ditolak hak istimewa, layanan, atau kesempatan tertentu karena dianggap tidak diinginkan, tidak dapat dipercaya, atau tidak memenuhi aturan.

Daftar hitam penyedia adalah daftar peserta pemilihan atau penyedia yang dikenakan sanksi berupa larangan mengikuti pengadaan barang/jasa di seluruh instansi pemerintah selama jangka waktu tertentu.

Sanksi daftar hitam dapat diberikan karena berbagai alasan, seperti yang diatur dalam peraturan pengadaan, misalnya jika terjadi wanprestasi atau kegagalan dalam kontrak.

Dikonfirmasi sebelumnya, Maulana Malik sebagai pelaksana CV Anja Raya ke media ini di bulan September mengaku
rehabilitasi masjid agung, memiliki 4 pekerjaan penting, yaitu :
1.full membran+waterprof atas masjid agung dan wc L&R
2.plafon titik spot rehab masjid dan wc
3.jalur tangga difabel
4.akrilik masjid agung.

Tapi sayang, diklarifikasi terkait pekerjaannya yang diclaim sudah selesai, dari Minggu (26/10) hingga Senin (27/10), hp nya tidak aktif aktif, bahkan pengakuan warga Masjid Agung Kalianda menyatakan sangat senang dan puas dengan hasil pekerjaan CV Anja Raya, merupakan pengakuan sepihak. Begitu juga di chat berkali kali oleh media ini, pelaksana proyek tak juga membalas media ini. (asof)