PESAWARAN-Pekerjaan pembangunan jalan produksi pertanian Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pesawaran Lampung Tahun 2024, yang dikerjakan secara swakelola oleh kelompok masyarakat ataupun kelompok tani diduga pengerjaannya tidak sesuai.
Hal tersebut terlihat disalah satu pekerjaan yang berada di Desa Banjar Negeri Kecamatan Waylima, dari pantauan Newslampung.co dilapangan jalan usaha pertanian tersebut terlihat sudah mulai kelihatan rusak kembali, sehingga memunculkan dugaan ketidakberesan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut. Perlu kita ketahui bersama di Desa Banjar Negeri pembangunan jalan produksi tersebut berupa jalan onderlagh.
Di tahun 2024. Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pesawaran mendapat kegiatan sebanyak 12 item pekerjaan yang bersumber dari Dana DAK Fisik yang terbagi atas 7 jalan produksi dan 5 pembangunan irigasi air dangkal. Untuk jalan produksi sendiri dianggarkan sebesar Rp. 285.000.000, sedangkan pembangunan irigasi air dangkal sebesar Rp.142.000.000 yang pelaksanaannya dilakukan secara swakelola oleh kelompok masyarakat ataupun kelompok tani.
7 jalan produksi tersebut tersebar dibeberapa tempat yakni Desa Purworejo Kecamatan Negeri Katon, Desa Margo Rejo Kecamatan Tegineneng, Desa Gerning Kecamatan Tegineneng, Desa Ceringin Asri Kecamatan way Ratai, Desa Bogorejo Kecamatan Gedung Tataan, Desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima, Desa Banding Agung Kecamatan Punduh Pidada. Sedangkan untuk pembangunan irigasi air dangkal tersebut tersebar di Desa Wiyono Kecamatan Gedung Tataan, Desa Sukadadi Kecamatan Gedung Tataan, Desa Rejoagung Kecamatan Tegineneng, Desa Padang Manis Kecamatan Waylima, dan Desa Banjar Negeri Kecamatan Waylima.
Saat Newslampung.co konfirmasi terkait permasalahan tersebut Plt. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pesawaran Lampung Dedy Noviansyah E, tidak memberikan tanggapan. (*)
