KALIANDA- Debat cabup ke 3 yang diselenggarakan KPU Lampung Selatan, di NBR Kalianda, pada pukul 19.00 WIB, Sabtu malam (2-11-2024), mulai panas. Antar kedua paslon, sudah terlihat saling serang pernyataan. Meskin tak begitu tajam, kedua paslon Bupati Lamsel sudah saling sindir. Akibat itu, para pendukung kedua paslon bersaut sautan berteriak menyemangati paslonnya masing masing. Meski begitu, kondisi debat paslon tetap kondusif, dan berjalan sesuai jadwal.
Tampak terlihat, Plt Bupati Lampung Selatan Pandu Kusuma Dewangsa, Kapolres, Dandim 0421 Kalianda, Kandepag Lamsel, Sekda Lamsel dan sejumlah pejabat Lamsel, anggota dewan Lamsel, Ketua Bawaslu dan Anggota Komisioner KPU Lamsel hadir dalam debat ke 3 di NBR Lamsel. Tampak terlihat pula kedua LO masing2 masing paslon memantau langsung jalannya debat.
Pada debat ke tiga ini, dalam tema singkronisasi pembangunan pusat dan daerah, Paslon 01 diberikan pertama untuk menjelaskan visi dan misi. Menurut paslon 01, berkat adanya gotong royong dan kerjasama antara pemangku agama, empat bencana besar, yakni tsunami birokrasi, meletusnya Gunung Anak Krakatau, banjir bandang, dan covid 19 dapat dilalui dengan baik. Dan, untuk pembangunan kedepan menuju Lamsel unggul maka visi kami yang disebut panca cita, yakni terciptanya generasi unggul dan berdaya saing, terbentuknya ekonomi maju dan mandiri, pemerataan pembangunan infrastruktur, meningkatkan SDA dan harmonisasi agama dan lingkungan. “Melalui panca cita ini, generasi emas akan mudah dapat kita capai,” jelas paslon 01 H. Nanang Ermanto.
Sedangkan Paslon 02 Radityo Egi Pratama sampaikan kehadiran Egi-Syaiful untuk berkomitmen wujudkan Lamsel yang maju dan dihormati melalui 7 visi yang kami sebut Pintu Vista. Yakni : mewujudkan masyarakat Yaang berahlak, beretika, bermoral, berbudaya dan beradab. Mewujudkan masyarakat yang demokratis berdasarkan hukum dan damai, mewujudkan pemerintah yang bersih dengan prinsip goodgovernan, mewujudkan SDM yang unggul dan berkesinambungan, mewujudkan pemerataan pembangunan berkualitas dan berkesinambungan, mewujudkan Lamsel sebagai wilayah pantai dan pegunungan yang maju, mewujudkan Lamsel yang berperan aktif dalam pergaulan daerah dan nasional. Dijelaskannya, Lamsel sudah lama merindukan masyarakat yang sejahtera dan makmur, disini kami banyak saksikan banyak potensi SDA dan SDM yang belum tergarap secara optimal. “Kami menyadaran, perubahan dan transparansi sangat dibutuhkan masyarakat,” jelas paslon 02 Radityo Egi Pratama.
Begitu pula, ketika paslon 01 H. Nanang Ermanto mengungkapkan kebanggaannya tentang prestasi yang telah di dapat Lampung Selatan. “Dari Pulau Sumatra hanya Lampung Selatan yang dapatkan penghargaan itu, itu pun hanya saya sebagai Bupati Lamsel dan Ketua PKK Lamsel yang dapatkan penghargaan tersebut,” sebut Nanang. Menyikapi itu, paslon 02 Radityo Egi Pratama kembali melontarkan sendirian ke paslon 01. Menurut Egi, memang enak sekali dan pekerjaan akan lebih mudah jika kita bekerja berdua, Kita, termasuk saya bukanlah supermen yang berjalan sendiri. Tapi, perlunya jalan berdua dan itulah perlunya ada wakil yang bisa melengkapi kekurangan kita. Nah, bapak selama 7 tahun memimpin Lamsel selama ini, berjalan sendiri tanpa perdulikan wakilnya. “Bapak mungkin lupa, bahwa bapak memiliki wakil bupati. Kita ini bukan supermen yang harus kita kerjakan sendiri. Dan, jika Egi yang diberikan mandat rakyat maka akan mengajak wakilnya untuk ikut berperan bersama dalam membangun Lampung Selatan,” jelas Egi, paslon 02. (asof).