//Intji Dinilai Tak Pantas Lantaran Diduga Kuat Beraviliasi Dengan PDIP, Pilihan Bupati NE, dan Akhir Akhir Ini Viral Tidak Profesional
KALIANDA- Sempat diisukan tahun depan Edy Firnandi hendak pensiun dari PNS aktif, bakal calon kuat tersebut membantahnya. Menurut Edy, pensiun memang benar akan terjadi. Hanya saja, itu akan dilakukan diawal tahun 2027. Bukan di tahun depan,” sebut Kadisdukcapil ini, Senin pagi (10-3-2025).
Kesempatan itu, pria peraih nilai tertinggi Survei Penilaian Integritas tahun 2024 mengaku siap dan bersedia sepenuh hati jika harus duduk di Pj Sekda, seperti yang di gadang gadang selama ini. Menurutnya, posisi itu merupakan jabatan tertinggi dalam birokrasi pemerintahan daerah. “Jadi, kita harus siap segalanya, gak bisa main main itu,” jelas pria low profile, baik dan terbuka ke media maupun LSM.
Sebelumnya, Edy Firnandi, Kadisdukcapil merupakan satu dari tiga nama yang digadang gadang pantas dan layak untuk menggantikan posisi Pj Sekda Lamsel Intji Indrawati. Intji dinilai sudah tidak pantas lagi, lantaran diduga kuat sangat dekat dengan pentolan pengurus DPD PDIP AKP. CR. Selain itu, Intji merupakan satu satunya orang kepercayaan Bupati lama H. Nanang Ermanto karena ditunjuk langsung oleh NE menggantikan Sekda Thamrin SSos. Bukan hanya itu saja, Intji akhir akhir ini dinilai publik terlalu banyak hal hal buruk (tidak profesional) yang terjadi padanya, bahkan sempat viral.
Atas alasan itu, tanpa mendahului Bupati Lamsel Radityo Egi Pradana, mantan Anggita dewan periode tahun 2097-2099 Komarudin Zamas mengusulkan tiga nama yang dinilainya pantas dan layak. Adalah Drs. Edy Firnandi, M.Si, Ibu Rini Ariasih, dan Dr. Firman. Hanya saja, dari ketiga nama yang digadang gadang itu, Dr. Firman terganjal belum mencukupi tingkat kepangkatannya. Sedangkan Ibu Rini Ariasih secara pribadi menyatakan tidak siap.
Akibat itu, dari tiga nama yang digadang gadang itu mengerucut satu nama, adalah Edy Firnandi. Berkaitan kebanaran itu, mantan anggota dewan Lamsel Syahidan MH dan anggota GML ikut bersuara mendukung Edy Firnandi untuk terus maju dan membulatkan tekadnya. (asof)