KALIANDA- Seperti yang terjadi di daerah lain di Indonesia ini. Di Lampung Selatan (Lamsel) terjadi pula dua anggota KPPS yang meninggal dunia, di massa massa PPK se-Lamsel sedang melaksanakan rapat pleno perhitungan suara. Bedanya, kedua anggota PPK yang dikabarkan meninggal dunia itu, tidak masuk dalam tanggungan pihak KPU Lamsel. Kabar telah terjadi meninggalnya dua anggota di Lamsel itu dibenarkan Ketua KPU Lamsel Ansurastra ke media ini, ketika ditemui di kantor KPU Lamsel, Kamis (22-2-2024).
“Ya bener, Pak Didi yang sudah langsung berkunjung untuk melihat almarhum,” jelas Ketua KPU Lamsel Ansurastra. Hanya saja, lanjut Ansurastra, keduanya tidak masuk dalam tanggungan KPU untuk memberikan santunan seperti yang telah diananatkan di dalam undang undang. “Sebab, keduanya meninggal dunia dalam keadaan purna tugas atau tidak dalam keadaan sedang bertugas sebagai penyelenggara pemilu di Lamsel,” ungkap Ketua KPU, yang akrab disapa Bang Aan ini. Meski begitu, pihak KPU kemungkinan akan berikan santunan kebijakan saja ke keluarga almarhum. “Namun, jikalau ada kebijakan dari KPU Lamsel, realisasinya menunggu hasil pleno terlebih dulu,” tambah Bang Aan.
Terpisah dihubungi via henphon, komisioner KPU Lamsel lainnya Irsan Didi mengaku telah melihat langsung almarhum. “Untuk data identitas Almarhum saya lupa. Bahkan, saya sempet ikut menyolatkan almarhum, pada hari Senin tanggal 19,” ungkap Irsan Didi, membenarkan telah meninggalnya kedua anggota KPPS di Lamsel tersebut. Sedangkan Kasat Pol PP Pemkab Lamsel Maturidi Ismail mengaku belum mengetahui adanya kabar dua anggota KPPS di Lamsel tersebut. “Saya belum dapat kabar soal itu, anggota kita, belum ada yang kasih kabar soal ini, baru tahu dari media,” ucap Maturidi, saat berjumpa media ini hendak menunaikan Sholat Asar di Masjid Agung Kalianda.
Terpantau media ini, informasi dua anggota KPPS di Lamsel meninggal dunia, telah menyebar di beberapa pejabat di Lamsel. Dikabarkan, dua anggota KPPS di Lamsel yang meninggal itu adalah Komang Putu Astawan anggota KPPS Kec Candipuro Desa Trimo Mukti dan anggota KPPS Kec Natar Desa Begara Ratu yang bertugas sebagai Linmas. Untuk Almarhum Komang Putu Astawan dikabarkan meninggal dunia karena tersengat listrik saat bekerja di sawah. (asof)
