LAMPUNG SELATAN– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Selatan mengajak insan pers untuk berperan aktif dalam pengawasan pada pemilu 2024.
Hal ini diungkapkan Ketua Bawaslu Lamsel, Wazaki saat acara media gathering Bawaslu dengan insan pers di D’sas Cafe Kalianda, Kamis 8 Februari 2024.
Wazaki mengatakan Bawaslu Lamsel memiliki keterbatasan dalam pengawasan pemilu. Untuk itu, pihaknya meminta rekan media untuk membantu mengawasi pelaksaan pemilu.
“KPU dan Bawaslu telah melaku kan sosialisasi simulasi cara mencoblos. Kami berharap di pemilu 2024 ini, partisifasi masyarakat meningkat. Berapa hari lagi masa tenang. Kalau ada yang masih kampanye, tolong informasikan kepada kami,” kata Wazaki.
Sebagai Narasumber, Ketua PWI Lamsel Supradiyanto mengatakan pengawasan harus ada kerjasama antara Bawaslu dan media. Pemilu 2024, media dituntut berimbang tidak memberatkan satu calon baik caleg atau capres cawapres.
“Sebagai pewarta, kita juga berperan menghimbau masyarakat untuk meminimalisir golput (tidak memilih_red). Itu salah satu peran media,” kata Ketua PWI Lamsel.
Supra menegaskan peran media sangat penting terutama dalam pemilu 2024. Ketua PWI Lamsel ini mengajak rekan media untuk menjaga kondusifitas dan netralitas dalam pemilu 2024 dengan memberikan informasi yang benar pada masyarakat, bukan berita hoax (berita bohong_red).
“Itu lah peran kita sebagai media tetap menjaga netralitas terutama dalam memberikan informasi tentang pemilu 2024,” pungkasnya. (asof)
