//Kakan Kantah Lamsel Pak Seto Tegaskan “Mutasi Hal Biasa Untuk Kepentingan Promosi, Prestasi dan Penyegaran”
KALIANDA- Heboh, ini kejadian luar biasa yang terjadi di Kantor Pertanahan BPN Lampung Selatan. Sebab, per hari Rabu (8/10) kemaren belasan pejabat di Kantah Lamsel di mutasi ke berbagai Kantah di seluruh Indonesia.
Belasan pejabat Kantah Lamsel yang dimutasi itu mulai dari Kepala kantor hingga seluruh kasi di Kantah tersebut. “Efektifnya, belasan pejabat yang di mutasi itu per hari ini Kamis (9/10) sudah tidak berkantor di kantah ini lagi. “Saat ini, belasan pejabat yang dimutasi itu sedang berada di ruang Kepala Kantah Lamsel Pak Seto Apriadi, untuk perpisahan bersama seluruh notaris se-Lamsel dan sejumlah pejabat dari Kanwil,” jelas staf pengaduan Pak Apri ke media ini, Kamis (9/10) di BPN Lamsel.
Tak lama kemudian, acara seremonial perpisahan di ruang kepala Kantah tersebut selesai keluar ruangan menuju halaman Kantah setempat untuk lakukan foto foto bersama. Usai berfose bersama, Kepala Kantah Seto Apriadi menjelaskan mutasi ini hanyalah mutasi biasa, untuk kepentingan penyegaran, promosi, dan peningkatan karier saja. “Mutasi Ini biasa terjadi di lingkup pemerintahan, ini sifatnya untuk kepentingan promosi jabatan, penyegaran, dan prestasi. Saya sendiri, akan bertugas di kantah Tangsel dan Pak Jeje akan bertugas di Kantah Bandar Lampung. Jadi, tidak benar jika mutasi ini dikait-kaitkan dengan persoalan sengketa ganti rugi lahan untuk dibangun jalan tol,” kata Pak Seto yang ditemui media ini, usai berfose bersama di halaman Kantah Lamsel.
Meski begitu, Pak Seto yang akan bertugas di Kantah Tangsel sempat berpesan agar jalinan silaturahni tidak terputus dan terus berlanjut. Pesan yang sana diucapkan Pak Jeje, yang berdiri berdekatan dengan Pak Seto ke media ini.
Sedangkan, untuk pengganti posisi Pak Seto sebagai kepala Kantah Lamsel berasal dari Jakarta. “Semoga, layanan di Kantah BPN Lamsel tidak ada perubahan, tetap berjalan seperti sebelumnya,” harap Pak Yudi sambil terburu buru menuju kendaraan yang terparkir di halaman Kantah Lamsel. Hal serupa juga diungkapkan Pak Apri, bagian layanan pengaduan di Kantah itu.
Sebagaimana beredar di masyarakat sekitar komplek perkantoran Bupati Lamsel, bahwa belasan pejabat Kantah BPN Lamsel yang di mutasi itu, terkait erat dengan adanya peristiwa sengketa lahan jalan tol Suradi Cs yang berujung adanya peristiwa kekisruhan 56 warga Burung Penengahan ketika beraudensi bersama Bupati Lamsel dan pejabat terkait lainnya, termasuk hadir Kepala dan sejumlah pejabat Kantah Lamsel, pada Rabu (1/10) lalu. Akan tetapi, kabar tak sedap itu langsung dibantah Kepala Kantah Lamsel, usai lakukan acara perpisahan di kantah tersebut, pada Kamis (9/10). (asof)