LAMPUNG SELATAN – Ditengah kesibukannya sebagai Ketua DPRD Lampung Selatan, Hendry Rosyadi ternyata memiliki kegemaran berkebun. Di kebun yang terletak di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Hendry menanam ratusan pohon durian dari berbagai jenis.
Forkopimda Lampung Selatan minus Bupati berkesempatan mengunjungi kebun tersebut dalam rangka memenuhi undangan makan durian yang telah disiapkan politisi PDIP itu.
Alhamdulillah semua anggota Forkopimda hadir disini minus Bupati Lampung Selatan karena beliau sedang ada kegiatan diluar daerah,” ujar Ketua DPRD didampingi Sekretaris Dewan, Thomas Amirico, Rabu sore.
Hendry menyuguhkan buah durian jumbo super atau yang lebih dikenal dengan durian jenis Musang King dan Durian Bawor yang memiliki aroma dan rasa yang “khas”
“Dari kurang lebih 600 batang, 230-an batang diantaranya adalah durian jenis Musang King”, ujar Ketua menjelaskan kepada seluruh anggota Forkopimda yang hadir di kebunnya.
Seluruh anggota Forkopimda tampak antusias menikmati durian jumbo super yang telah disiapkan. Daging durian yang super tebal dengan biji yang tipis hanya mampu dihabiskan beberapa butir saja.
Nyerah saya wak, gak sanggup lagi ngabisinnya,” ujar Kajari Dwi Astuti Beniyati yang disambut tawa riuh anggota lainnya.
Ayo habiskan, mubazir ini..! tenang saja semuanya, durian ini tidak seperti durian jenis lain yang mengandung kolesterol tinggi, justru sebaliknya, durian sangat kaya akan nutrisi, dapat menurunkan gula darah, dan dapat mencegah penyakit jantung,” ujar Hendry.
Puas menikmati durian Musang King dan Durian Bawor “babak Pertama”, Hendry mengajak seluruh anggota Forkopimda “pesiar” mengelilingi kebun duriannya. Seraya berjalan beriringan sesekali Hendry Rosyadi menjelaskan proses penanaman mulai dari persiapan, pembibitan, pemupukan dan segala sesuatunya yang dilakukan secara totalitas.
Semua anggota Forkopimda pun antusias melakukan swafoto di pohon durian yang rendah namun banyak buahnya tersebut.
Cape juga kita berkeliling ini Ketua, perut jadi lapar, kayaknya cocok kalo makan durian lagi,” ujar Kalapas Kalianda, Dr. Tetra. (*/asof)
