KALIANDA—Kepala Statistik Kabupaten Lampung Selatan, Anwar menghimbau masyarakat Lampung Selatan untuk tidak melayani petugas pendataan yang mengaku dari Kantor Statistik Lamsel, jika petugas tersebut tidak dilengkapi dengan surat tugas. “Kerja petugas kami sangat jelas, petugas kami selalu dilengkapi surat tugas. Jika masyarakat Lamsel mendapati petugas yang mengaku ngaku dari kantor statistik tapi tak dilengkapi surat tugas, maka masyarakat jangan melayani,” jelas Anwar di kantornya, Jumat (12/11) siang.
Pria yang mengaku belum lama bertugas di Kantor Statistik Lamsel ini, mengatakan saat ini pihaknya masih mempelajari agenda dan sustim administrasi di kantor ini. “Saya lama di Kota Bumi, Baru pindah dari Kantor Statistik Lampung Utara”, sebut Anwar. Jadi, lanjutnya, di kantor ini saya masih dalam tahap mempelajari berbagai agenda kegiatan baik yang akan, sedang, atau yang sudah dilaksanakan.
Kesempatan itu, Anwar juga menyebutkan proses pendataan yang biasa dilakukan petugasnya, ada yang pendataan bulanan, per tiga bulanan, pendataan perenam bulanan, dan ada pula pendataan yang per tahunan. “Setiap hari kita disibukkan dengan pendataan pendataan,. Untuk saat ini yang sedang kita lakukan adalah Survey Penduduk Lanjutan,” katanya. Dalam setiap pendataan ke masyarakat, ada yang dilakukan langsung oleh petugasnya tapi ada pula yang bekerjasama dengan mitra binaan statistik atau sering disebut dengan pendataan sistim kemitraan. Yakni, petugas statistik yang melibatkan masyarakat untuk membantu petugas statistik dalam melakukan pendataan. Petugas yang dilibatkan itu, terlebih dahulu sudah kita latih dan sudah disiapkan. “Namun, yang pasti setiap melakukan pendataan di masyarakat, baik masyarakat pelaku ekonomi maupun masyarakat rumah tangga, petugas kami wajib membawa surat tugas. Jika tidak di lengkapi surat tugas maka masyarakat untuk tidak melayani,” himbaunya ke media ini. (asof)