Kalianda– Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Ahmad Muslim mengecam segala kegiatan dalam pandemi wabah Virus Corona ini dijadikan momen untuk sosialisasi bakal calon incumbent. Hal ini seperti dikutif dijelaskan di www.estalaseinfo.com.
Menurut politikus F-Golkar ini, kepala dinas pendidikan harus bisa menjelaskan mengapa telah memerintahkan kepala sekolah hingga guru membawa kepentingan politik dalam situasi seperti saat ini.
“Kunjungan guru ke rumah siswa membawa masker dan cairan sanitizer. Tapi diselipkan stiker untuk ditempelkan di rumah murid. Padahal sudah diminta oleh pemerintah pusat jangan ada kepentingan politik didalam musibah nasional ini,” ucap Muslim ketus, Kamis 30 April 2020.
Untuk itu, terus dia, komisi IV dalam waktu dekat akan memanggil Plt Kepala Dinas Pendidikan, Thomas Amirico untuk dimintai klarifikasinya.
“Dalam waktu dekat akan kami panggil. Tolong dihargai, saat ini dalam kondisi bencana. Jangan mengambil momen dalam kondisi prihatin seperti saat ini,” imbuh warga Kecamatan Ketapang ini.
Dikatakan Muslim, kadis pendidikan untuk dapat hadir bila saatnya dipanggil nanti. Masalah sosial distancing, bisa diatur teknis batasan jarak dalam pertemuan yang akan digelar nanti.
“Saya juga minta bawaslu Lamsel untuk tetap dapat melaksanakan fungsi pengawasannya, jangan sampai terulang lagi 3 pejabat eselon II kabupaten Lampung Selatan diberi sanksi moral untuk kedua kalinya oleh Komite ASN,” tukasnya.(*/sof)