*JAKARTA* – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo mengajak seluruh anak bangsa untuk terus menjaga ikatan kebangsaan dan mencegah retaknya semangat persatuan. Karenanya, diperlukan sikap kebijaksanaan dari semua elemen bangsa untuk tidak memperkeruh kondisi dengan kegaduhan-kegaduhan yang tidak produktif.
“Pemuda Pancasila sebagai organisasi yang menjunjung tinggi ideologi Pancasila dan nilai-nilai demokrasi harus mampu menunjukan wajah Pancasila yang bersatu di atas keragaman. Serta harus mampu menunjukkan semangat membela Pancasila dan keutuhan NKRI, ketika ada pihak-pihak yang ingin meruntuhkannya,” ujar Bamsoet usai mengikuti Rapat Evaluasi Musyawarah Wilayah, Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila di Jakarta, Selasa (27/9/22).
Turut hadir pengurus MPN Pemuda Pancasila antara lain Ketua Umum Japto Soerjosoemarno, Sekjen Arif Rahman, Wakil Ketua Umum Ahmad Ali, dan Wakil Sekjen Yahya Habib.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, sebagai organisasi kemasyarakatan yang terbuka dan peka terhadap setiap dinamika perkembangan jaman, Pemuda Pancasila harus mampu hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan kemanfaatan. Selain, mampu menjaga masyarakat dari pihak-pihak yang ingin memperkeruh keadaan, serta mampu menjaga ideologi Pancasila dari rongrongan tindakan intervensi ideologis transnasional.
“Dalam situasi dan kondisi apapun, Pemuda Pancasila harus mampu selalu berdiri tegak di garda terdepan, sebagai patriot pembela Pancasila. Sebagaimana semboyan perjuangan, Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang. Dengan tekad perjuangan, Pancasila Abadi,” tegas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menambahkan, saat ini MPN Pemuda Pancasila tengah melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) Pemuda Pancasila di seluruh Indonesia. Pelaksanaan Muswil merupakan mekanisme internal organisasi yang mencerminkan nilai-nilai demokratis, sekaligus simbolisasi organisasi yang sehat dalam tubuh organisasi Pemuda Pancasila.
“Muswil merupakan sistem internal kelembagaan untuk menjamin organisasi Pemuda Pancasila di provinsi tetap bergerak maju ke depan secara progresif. Selain, menjadi wadah perjuangan bagi segenap kader Pemuda Pancasila untuk membela dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, pandangan hidup dan jiwa bangsa,” pungkas Bamsoet. (*/asof)