//Diduga Adanya Buntut Beda Dukung di Pilkada Lamsel
KALIANDA-
Ada yang menarik, saat ngumpul bersama di pelataran parkir Masjid Agung Kalianda, Senin siang. Adalah warga Rawa rawa Kalianda berinisial mf dengan warga Pesisir berinisial sa. Keduanya sangat asyik menyikapi kericuhan yang terjadi di areal parkir RSUD Kalianda. Bahkan, keduanya memiliki pemahaman serupa. “Saya kok melihatnya, kericuhan itu ada sedikit bau bau politik,” ujar mf. “Maksudnya”, timpal sa, menyikapi mf.
Meski tak begitu jelas, mf menilai kericuhan itu, sepertinya ada dua kubu politik. “Yakni, kubu yang mendapatkan penunjukkan langsung Bu Dir, kita semua tahu arahnya NE. Trus, kubunya warga arahnya ke Egi. Nah, persaingan ini yang sepertinya sedang terjad,” pungkas mf.
Sedangkan sa mengatakan seharusnya Bu Dir itu, mengevaluasi dulu, sebelum menyetujui pengelolaan parkir ke lembaga tertentu. Misalnya, apakah sudah diketahui atau pengalaman berbisnis dalam mengelola parkir. “Setidaknya, alat2 parkir sudah disiapkan jangan pakai alat lama. Jika begitu, balik lagi ke manual,” tambah sa.
Jika begitu, lanjut sa, memang ada indikasi pengkondisian lahan parkir untuk diberikannya pengelolaannya ke kubu dari lembaga, yang notabene sebagai pendukung NE. Lalu, kubu warga, yang notabene pendukung Egi. “Ya menurut ku, sudahlah gantian sekarang jamannya kubu pendukung Egi yang bekerja,” tandas sa, sambil menutup pembicaraan. (asof)
