KALIANDA- Pimpinan Dewan Lampung Selatan, Wakil Ketua A. Beni Raharjo SH dari Partai Golkar dan Wakil Ketua Merik Havit SH MH dari PDIP memberikan apresiasi yang tinggi atas pengelolaan keuangan yang mandiri, manajemen kerja, dan sistem pelayanan masyarakat yang telah dilakukan Rumah Sakit Umum Bob Bazar Kalianda. Apresiasi ini di ungkapkan langsung ke para awak media, setelah pimpinan dewan melakukan kunjungan kerja secara langsung ke RSUD setempat, pada Senin (21-1-2025).
Dalam kunjungannya itu, pimpinan dewan menyertakan langsung Direktur RSUD dr. Renny Indrayani serta seluruh pejabat di RSUD setempat. Sejumlah ruangan pelayan masyarakat dari mulai ruang UGD, ruang Cuci Darah, ruang medik, ruang Oprasi, hingga ruang rawat jalan di RSUD tersebut, tidak luput dari tinjauan langsung pimpinan Dewan. Begitu pula untuk ruang Picu Nicu yang sedang viral tetap ditinjau pimpinan dewan Lamsel.
Selesai mengunjungi berbagai fasilitas umum di RSUD Bob Bazar, A Beni Raharjo SH menyatakan apresiasi yang tinggi kepada direktur RSUD Kalianda, karena mampu mengatur secara baik berbagai kebutuhan vital yang dibutuhkan untuk meningkatkan sistem pelayanan di RSUD ini.
Seperti kita lihat bersama tadi, lanjut Beni Raharjo, di ruang cuci darah cukup banyak sekali pasien yang dirawat. Tentunya, masih banyak butuh biaya peralatan medis yang harus dimiliki RSUD agar pelayananya makin meningkat. Begitu juga untuk kebutuhan di gedung Picu Nicu yang sedang dalam tahap proses pembangunan.
“Melihat ini semua, tentunya kedepannya kita akan upayakan peningkatan anggaran untuk di RSUD ini. Ya, kita apresiasi pelayanan di RSUD ini. Kita harus bisa pahami berbagai masalah dan kendala yang dihadapi RSUD. Jangan kita hanya bisa melihat kekurangannya saja, istilahnya tidak kenal maka tidaklah sayang,” jelas A. Beni Raharjo, ke para awak media, usai lakukan peninjauan di RSUD.
Kesempatan itu Wakil Ketua Dewan A. Beni Raharjo SH mengatakan pengelolaan mandiri mulai dari pelayanan, bangunan, keuangan, hingga peralatan medis yang sudah ada saat ini sudah berjalan baik.
“Semua ini harus kita berikan apresiasi yang tinggi,” katanya. Begitu pula, kata Beni lagi, untuk berbagai kendala dan masalah yang dihadapi rumah sakit harus pula dipahami bersama, bahwa layanan masyarakat yang serba terbatas dengan lonjakan pasien yang tinggi, belum lagi untuk masalah alat medis dan tempat tidur yang masih kurang, tapi RSUD sudah mampu berikan layanan terbaik untuk semua masyarakat.
“Semua ini, tentunya tidaklah gampang dan untuk semuanya wajib kita berikan apresiasi yang tinggi kepada Bu direktur yang sudah sebaik mungkin mengelola RSUD ini,” tambah Beni Raharjo seraya mengatakan melihat ini semua, kita DPRD Lamsel, tentunya akan meningkatkan tambahan anggaran RSUD supaya berbagai masalah dan kendala yang dihadapi rumah sakit ini, sedikit demi sedikit dapat terselesaikan.
Sedangkan Direktur RSUD Bob Bazar dr. Renny Indrayani mengatakan untuk saat ini di ruang perawatan cuci darah, sedang dirawat sebanyak 61 pasien. “Ini belum termasuk daftar yang antri ada sebanyak 81 pasien,” jelas ibu dokter cantik ini ke media.
Sedangkan berkaitan rencana pembangunan Gedung Picu Nicu, Direktur RSUD Bob Bazar dr. Renny Indrayani mengatakan diupayakan pertengahan tahun ini, pembangunan gedung Picu Nicu akan selesai 100%. “Sesuai rencana, gedung akan dibangun 3 tingkat. Gedung ini, diperuntukan khusus rawat anak dan bayi yang butuh ICU,” sebut Bu Direktur. (asof)
