BANDAR LAMPUNG – M. Alzier Dianis Thabranie mengaku cukup prihatin dengan kondisi Golkar Lampung saat ini.
Menurut Alzier, sepeninggal dirinya, Golkar Lampung terkesan mundur dan bisa dibilang terpuruk. Sejumlah fasiltas kantor sangat memprihatinkan dan bahkan
banyak yang raib..
“Dulu, saat saya memimpin Golkar, ada mobil ambulan dan berbagai fasilitas lain yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Tapi sekarang, hampir tidak pernah terdengar,” ujarnya.
Selain fasilitas, Alzier melihat kondisi kantor pun sangat suram. Banyak kerusakan dimana mana.
Dulu waktu saya jadi ketua DPD Golkar Provinsi, tiap ketua Golkar kabupaten kota dapat fasiltas mobil sejenis Nissan Terrano. Ini membuat mereka semangat dalam melakukan konsolidasi dan turun ke
masyarakat. Tapi lihat sekarang. Beda 180 derajat. Golkar Lampung merosot. Puncaknya ini yang membuat perolehan kursi Partai Golkar terus menurun,” katanya seraya berjanji akan mengembalikan semua hal itu jika kembali diberi amanah memimpin Golkar Lampung.
Alzier pun berharap anggota DPR RI yang ingin maju di Musdalub untuk tahu diri.
“Berbuat dan berkarya dulu untuk kesejahteraan kader di dapil. Berikan sumbangsih yang berarti hingga keberadaannya bisa dirasakan. Jangan berlagak. Hargailah para senior yang sudah merintis partai ini,” tegasnya.
Alzier sendiri sudah menyatakan minatnya kembali memimpin Golkar Lampung dengan berduet dengan Ismet Roni.
Kenapa memilih Ismet?
“Loyalitasnya untuk partai sudah teruji dari dulu hingga rela mundur dari PNS,” katanya.
Alzier mengungkapkan, sebenarnya ia berharap Ismet Roni yang bisa all out maju sebagai Ketua Golkar Lampung di Musdalub.
“Jujur Saya tak rela Golkar Lampung diambil orang lain. Karena bagaimanapun Ismet Roni adalah kader saya. Tapi andai itu tidak bisa terealisasi, maka saya yang akan oll out habis habisan menggandeng Ismet Roni untuk meraih ketua Golkar.. Supaya Golkar kedepannya tidak jatuh lagi,” pungkas Alzier. (*)