Mendekati Pensiun, Kadis PUPR Lamsel Hasbi Aska Bukan Dapat Ketenangan Tapi Malah Didesak Elemen Masyarakat “Dipriksa”

436

KALIANDA- Mendekati masa pensiun, Kadis PUPR Lamsel Hasbi Aska bukan malah dapat ketenangan hidup tapi sebaliknya mendapatkan sorotan publik. Ini akibat sifat pemarah yang melekat pada dirinya, yang menjadikan Kadis asal daerah Kab. Way Kanan itu lepas kendali mengeluarkan kata kata yang tak wajar saat berlangsung rapat Panggar DPRD Lamsel, pada Senin (18-11-2024).

Mirisnya lagi, sorotan publik kepada Hasbi Aska tersebut, bukan hanya mengenai sifat arogansi dan sifat buruk lainnya yang dimiliki Kadis berkumis tebal itu. Tapi, kini sorotan publik melebar ke persoalan dugaan pelanggaran hukum. Karena terindikasi dugaan telah nelakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, selama menjabat eselon II.

Teranyar, saat ini muncul desakan dari elemen masyarakat yang meminta PPATK dan APH untuk memeriksa Kadis PUPR Lamsel, atas kepemilikan harta yang tak lazim dengan total kekayaan yang dimiliki mencapai Rp. 14,5 M. Salah satunya, diungkapkan Edi Sitorus, pengiat kontrol sosial dan aktivis senior warga Jati Agung, Lamsel belum lama ini.

Selain menilai harta yang dimiliki Kadis PUPR Lamsel tidak wajar dan fantastis, Edi Sitorus juga mendesak PPATK dan APH untuk berani lakukan pemeriksaan terhadap Hasbi Aska, ASN eselon II. “Ini untuk menjaga marwah transparan, integritas, dan akuntabilitas pejabat negara agar publik secara jelas mengetahui perolehan harta yang dimiliki Hasbi Aska, didapat dengan cara yang benar atau tidak benar,” tambah Penggiat Sosial dan Aktivis Senior ini.

Sebelumnya diberitakan, Kadis PUPR Lamsel yang diduga gugur dikecantikan saat daftar calon Bupati di Pilkada tahun 2024, mendadak viral. Ini dikarenakan berdasarkan LHKPN tahun 2022, harta kekayaan Hasbi Aska mencapai Rp. 14,5 M, tampa memiliki hutang. Sebagai pejabat eselon II, total harta kekayaan Hasbi Aska, melebihi harta yang dimiliki seorang Bupati atau Jaksa Agung RI ST. Burhanudin.

Dalam karir ASN nya, Hasbi Aska diterima sebagai ASN tahun 1989 di bagian pembangunan Kodya Bandar Lampung. Karinya pun cepat melesat dengan menduduki posisi penting dan ditempat basah. Diawali dengan menjabat Kabag Keuangan Tanggamus tahun 1986, menjabat Ketua Bappeda tahun 2014, dan menjabat Kadis PUPR Pemkab Pesisir Barat, tahun 2017 menjabat Kadis PU Pemkab Lamtim, tahun 2019 menjabat analisis jabatan Pemprov Lampung, tahun 2021 menjabat staf ahli bidang pemerintahan, dan di tahun yang sama Hasbi Aska menjabat Kadis PUPR Lamsel hingga sekarang. (asof)