Menguat, Kinerja Kepala BPKAD Lamsel Wahidin Amin Soal Aset Tak Profesional

496

KALIANDA -Gayung bersambut, kinerja Kepala BPKAD Lamsel Wahidin Amin tak profesional makin menguat. Kinerja tak profesional yang dilakukan oleh BPKAD dibawah pimpinan Wahidin Amin, makin bergulir saja. Utamanya, terkait pendataan aset Pemkab Lamsel yang semakin carut marut saja. Seperti diungkapkan mantan dewan Lamsel Nivolin CH SE MSi yang menyoroti kinerja Wahidin Amin, dalam mendata dan mencatat aset tanah 20 Ha. Bahkan, Nivolin CH mengaku sangat miris dengan kerja kerja yang dilakukan Kepala BPKAD Lamsel tersebut.

Sebab, saat ini sudah terlalu banyak aset berupa tanah milik Pemkab Lamsel yang terbengkalai. Dan, mantan Ketua Karang Taruna Lamsel ini mengaku sudah banyak tahu aset aset berupa tanah milik Pemkab Lamsel yang terbengkalai.

Lain dengan yang disampaikan oleh mantan dewan periode 2009-2014 ini, seorang pejabat penting di Pemkab Lamsel membenarkan juga ketidak profesionalan yang dilakukan Kepala dan personil di BPKAD tersebut. “Setahu saya, dulu disaat zamannya Pak Zainuddin, aset aset Pemkab Lamsel sudah mulai tertip terdata dengan baik. Ini karena kita semua sepakat mengejar dan dapatkan WTP dari BPK, tapi saat ini malah makin tak jelas. Artinya, saat ini, semakin kesini, kok data aset milik Pemkab Lamsel kacau lagi,” tutur pejabat berprestasi Lamsel yang tak ingin diungkapkan jati dirinya. (asof)