//Petugas PPK Dipastikan Lebih Capek dan Lelah, Rapat Pleno Berlangsung Seharian dari Pagi Hingga Pagi Lagi
KALIANDA- Sulaiman Raja merupakan salah satu dari banyaknya saksi caleg DPRD Lamsel yang setia menjalan tugasnya. Bermodalkan sebuah buku, pena, dan tas pinggang tempat untuk menyimpan bekal makanan dan rokok, Sulaiman tetap bertahan untuk tetap tegar di dalam tugas sebagai saksi. “Sejak pagi hingga malam ini, saya ikuti terus rincian perhitungan perolehan suara per TPS,” ucap Sulaiman yang mengaku bertugas sebagai saksi dari caleg ibu Vera Lie Dyaningsih, saat bertemu media ini di Gedung Ngandan Rasan, tempat berlangsunya rapat pleno PPK Kalianda, Senin malam (20-2-2024).
Meski mengaku sangat lelah, capek, dan bosan, Sulaiman masih berucap syukur. “Ini, karena sekali waktu ibu Vera Dyaningsih menyempatkan diri untuk datang kesini menengok saya. Ini, yang buat saya kembali bersemangat bertugas jadi saksi,” imbuh Sulaiman Raja, sambil terus mendengarkan dan perhatikan perhitungan suara caleg yang sedang dibacakan petugas PPK. Jika saksi lainnya, lanjutnya, belum tentu seberuntung saya karena jarang atau tidak pernah ditengok oleh calegnya. “Tugasnya si gak berat mengeluarkan tenaga besar seperti pekerjaan kuli pangkul atau kuli pemecah batu. Kerjanya hanya duduk, mendengar dan melihat hasil hitung suara saja. Tapi capek pikiran, capek mata, dan badan terasa letih sekali, makan minum tidak teratur, dan intinya lelah sekali,” ungkap pria yang tinggal di Rawa rawa Kalianda, Lamsel ini, seraya mengaku untuk semua ini waktu istirahat hanya didapat saat waktu masuk jadwal solat saja. “Waktu yang sedikit itulah, saya manfaatkan untuk makan minum, solat, menikmati rokok dan ngobrol sedikit dengan teman sesama saksi,” jelasnya.
Terpisah, saksi lainnya, saksi caleg Merik Havit SH MH, Dedi Manda mengaku akan terus memantau proses hitung suara di rapat pleno PPK ini. “Meski, hitung cepat caleg kami dapat suara tinggi, pemantauan langsung hitung rapat pleno ini tetap harus dikawal, bang,” ucapnya singkat. Pantauan media ini, para saksi caleg yang mengikuti rapat pleno PPK secara merata tampak sangat capek, lelah, dan lusuh. Hal itu, dikarenakan para saksi caleg tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat. Jika, para saksi terlihat begitu capek dan lelah, maka petugas PPK yang menghitung suara pada rapat pleno tersebut tentunya lebih capek dan lebih lelah. Apalagi, perhitungan suara caleg dilakukan PPK secara maraton dari pagi hari jam 08.00 WIB hingga berlanjut sampai jam 02.00 pagi. Oleh karena itu, petugas PPK harus diberikan ruang istirahat yang seluas luasnya, agar tetap vit dan sehat.
Disisi lainnya, petugas dari kepolisian Polres Lamsel dan Polsek Kalianda yang jumlahnya belasan personil masih tetap berjaga jaga di sekitar area rapat pleno PPK tersebut. Hanya saja, di malam langit penuh bintang ini, Kapolsek Kalianda Sugiato tak nampak terlihat berjaga jaga. Selain polisi, petugas dari personil TNI juga ikut lakukan penjagaan. (asof)
