KALIANDA–Selain memiliki tekad kuat membangun desa kelahirannya dengan menyiapkan berbagai program unggulan, calon kades dengan nomor urut 03 Desa Hara Banjarmanis, Pak Saipul mengaku memiliki modal pengalaman yang cukup untuk dijadikan sebagai sosok seorang pemimpin untuk memimpin masyarakat di Desa Hara Banjarmanis. Bukan hanya itu saja, pengalamannya sebagai Babinsa diberbagai desa dapat dijadikan sebagai pedoman studi banding melakukan pengelolaan pembangunan desa agar lebih baik, maju, adil, merata, aman dan setara dengan desa lainnya di Lampung Selatan.
Desa Hara Banjarmanis sebagai desa yang baru, tentunya sangat membutuhkan dan sangat tepat jika dipimpin oleh seorang Kades yang memiliki wawasan luas, jiwa pemimpin yang teruji, tidak ambisius, dan dipimpin oleh seorang putra daerah yang berpikiran maju serta terbukti telah berkiprah dengan baik dan nyata di masyarakat, seperti yang telah dilakukan Calon Kades Saipul sebagai Purnawirawan TNI-AD yang telah mengabdi lebih dari 33 tahun tanpa cacat atau tanpa ada permasalahan hukum selama bertugas sebagai seorang TNI-AD, baik itu permasalan korupsi, kriminal, maupun perbuatan tercela.
“Apalagi, saya ini memang asli orang sini atau pribumi desa ini. Jadi, masyarakat desa ini sudah pasti tahu kiprah yang sudah saya lakukan dan prilaku saya dari sejak kecil hingga selesai mengabdi kepada negara sebagai seorang TNI-AD selama lebih kurang 33 tahun. Selama bertugas, saya tak pernah bermasalah atau berprilaku tidak baik, bekerja apa adanya. Silahkan masyarakat menilai, calon desa ini kan ada 4 orang. Dari 4 calon itu, mana yang terbaik untuk kemajuan, ketertiban, dan keamanan desa ini. Masyarakat sudah banyak yang cerdas dan pinter, pasti tahu mana yang paling baik memimpin untuk desa ini,” jelas Saipul ke media ini, Kamis (19/8), dikediamannya di Dusun I Desa Hara Banjarmanis.
Menurut Pria yang dikaruniai dua orang anak dan seorang istri bernama ibu Hartati ini, pengalamannya sebagai seorang Babinsa di berbagai desa di Lampung Selatan, termasuk Babinsa di Desa Hara Banjarmanis ini, tentunya dapat menjadi penilaian atau gambaran tersendiri di masyarakat untuk mencari pemimpin yang baik. “Jangan karna janji janji nanti masyarakat menyesal. Saya meyakini masyarakat ingin perubahan dan memiliki pemimpin yang baik. Pengalaman saya mengabdi di TNI-AD sebagai babinsa di berbagai desa, selama lebih kurang 33 tahun tampa ada cacat atau terlibat permasalahan hukum, sudah cukup menjadi gambaran warga untuk dapat memilih pemimpin yang siap membela dan melindungi warganya,” tambah Pria Berkumis ini ke media ini.
Jadi, lanjutnya, atas pengalaman, wawasan, tekad dan niatnya itu, saya yakin masyarakat Hara Banjarmanis dapat menentukan atau menilai calon kades yang terbaik dari empat calon yang ada. “Masyarakat sudah cerdas cerdas jadi untuk kemajuan desa ini, saya yakin masyarakat sudah dapat menilai calon mana yang terbaik dan calon mana yang tulus untuk membangun, dan calon mana yang bertujuan memperkaya diri atau calon mana yang tidak bersikap adil dengan mengutamakan saudaranya saja. Insya Allah, saya akan dapat memenangkan, dalam pimilihan kepala desa (Pilkades) Desa Hara Banjarmanis ini. Karna, niat dan tekad saya benar benar ingin membangun desa, bekerja apa adanya sesuai aturan, dan tidak ambisius. Untuk itu, saya mohon doa dan dukungan untuk semua warga Desa Hara agar keinginan tulus untuk membangun desa ini lebih baik dan maju dapat terwujud,” katanya. Kesempatan itu, Saipul berharap warga desa Hara Banjarmanis dapat memberikan kesempatan, dukungan, dan kepercayaannya untuk membuktikan tekad dan niat kita semua untuk dapat mewujudkan pembangunan desa yang adil, merata dan maju.
Sebelum mengakhiri pembicaraan, calon kades yang berkumis ini menyebutkan sejumlah rencana kerjanya, yakni akan terus melakukan pendekatan ke semua warga desa, baik tokoh masyarakat desa, tokoh agama maupun para pemuda di Desa Hara Banjarmanis. “Dalam melakukan pendekatan ke masyarakat, sesuai tekad dan niat, maka saya tidak akan membuat janji-janji yang muluk-muluk, tapi bertekad akan bekerja nyata apa adanya untuk membangun desa kelahirannya dari desa yang baru menjadi desa yang maju, aman, dan sejahtera. Caranya, apa yang menjadi printah pemerintah diatas kita laksanakan sesuai aturan dan apa yang menjadi hak masyarakat harus kita berikan atau salurkan agar tak ada tuntutan dari warga,” ucapnya.
Sebab, lanjut Saipul, keinginan saya jika terpilih menjadi kades, saya ingin dapat tidur nyenyak. “Maksudnya, saya sebagai Kades akan bekerja apa adanya, sesuai aturan dan tidak akan neko-neko atau nyeleneh-nyeleneh tapi lurus-lurus saja dan tidak membeda-bedakan perlakuan dan bersikap adil, baik itu saudara saya sendiri, warga pribumi dan pendatang. Intinya, semua warga Hara yang ber-KTP di desa ini, baik itu jawa, batak, padang, atau suku apa saja, baik pribumi atau pendatang, maka sebagai Kades saya akan tetap memberikan perlindungan, perlakuan, dan kesempatan yang sama untuk ikut bersama sama membangun desa ini,” tegasnya.
Menurutnya, prinsip untuk bersikap adil, jujur, apa adanya, dan bekerja sesuai aturan sebagai seorang kepala desa diyakini akan menjadikan Desa Hara ini cepat maju, damai, dan aman. “Siapa saja yang punya pemikiran maju dan memiliki kemampuan untuk membangun desa ini, maka saya jika terpilih sebagai Kepala Desa akan memberikan kesempatan yang sama untuk membangun desa lebih baik dan maju. Mudah2an, dari 1845 mata pilih yang tersebar di tiga dusun di Desa Hara Banjarmanis ini, saya akan mendapatkan suara terbanyak dan terpilih sebagai Kades Hara Banjarmanis,” harap Saipul, Calon Kades Hara Banjarmanis, dengan nomor urut 03.
Untuk diketahui, Desa Hara Banjarmanis merupakan salah satu desa di Kalianda, Lampung Selatan, yang akan menggelar Pilkades serentak. Dalam Pilkades tersebut, ada empat Calon Kepala Desa Hara Banjarmanis yang akan bertarung, untuk memperebutkan suara terbanyak dari total 1845 mata pilih, yang tersebar di tiga dusun. Dari empat calon kades itu, Saipul adalah calon kades dengan nomor urut 03. (sof)
