Pesawaran – Kehadiran sosok istri akan memberikan dampak besar untuk karir dan profesional suami terutama jika sang suami memiliki jabatan strategis.
Istri kerap memposisikan diri dan mengerjakan hal-hal baru guna menunjang kinerja suami dalam mengemban tugas maupun amanah yang diberikan masyarakat sebagai pemimpin di suatu daerah.
Hal tersebut pula yang dilakoni Nanda Indira Dendi yang merupakan istri dari Bupati Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona kurun 8 tahun kebelakang.
Sebagai istri dari seorang Bupati, Nanda kerap aktif dalam sejumlah kegiatan sosial utamanya yang menyangkut dengan kegiatan ibu-ibu PKK yang ada di Kabupaten berjuluk Andan Jejama tersebut.
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk penyesuaian, banyak program dan kinerja Nanda Indira Dendi yang berjalan dengan baik.
Puncaknya pada 2023, kerja Nanda sebagai istri Bupati sekaligus Ketua TP. PKK Kabupaten Pesawaran selama dua periode Nanda diganjar penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya (SWK) dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Penghargaan prestisius tersebut merupakan hasil penilaian lapangan/uji petik yang dilakukan Setmilpres serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI pusat.
Komitmen Nanda Indira dinilai baik dan mumpuni oleh Pemerintah Pusat setelah melakukan berbagai upaya dalam mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Pesawaran yang lebih maju dan sejahtera dengan masyarakat yang produktif.
Masih banyak penghargaan dan pengakuan yang didapat Nanda selama menjadi istri kepala daerah. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi Kabupaten Pesawaran bagaimana kinerja Bupati Dendi Ramadhona dapat diimbangi peran serta istri yang memang memiliki jabatan melekat sebagai Ketua TP PKK maupun Dekranasda setempat.
Semangat tersebut pula yang melambangkan makna emansipasi sebenarnya perempuan dapat berkembang dan maju dari waktu ke waktu tanpa menghilangkan jati dirinya.
Nanda juga tercatat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pesawaran, kali ini pendekatan persuasif dalam sosialisasi pencegahan stunting dipakai Nanda guna masyarakat sehat bebas stunting.
Kala itu Nanda menegaskan bahwa TPPS telah melakukan berbagai macam upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting di Pesawaran. Mulai dari kecamatan hingga desa.
“TPPS Pesawaran saat ini telah membentuk tim audit kasus stunting yang bertanggung jawab melaksanakan audit kasus stunting dan rencana tindak lanjutnya,” ungkap Nanda saat acara sosialisasi percepatan penurunan stunting yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) di GSG Desa Banjarnegeri, Kecamatan Waylima, Selasa (15/8/2023).
Tidak bisa nafikan peran serta istri kepala daerah merupakan komponen vital dalam perkembangan daerah tersebut baik sosial, budaya, kesehatan dan kemakmuran masyarakatnya. (Ery).