KETAPANG — Polsek Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel) tengah melakukan penyelidikan atas kematian seorang anak yang terjadi di Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang.
Kapolsek Penengahan, AKP Hendra mengatakan, kasus tersebut tengah dalam penyelidikan polisi. “Kejadiannya dirumah, namun masih diselidiki mas, nanti dikabari,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, sore tadi (21/4/2020).
Senada juga dikatakan Kasat Reskrim Polres Lamsel, AKP Try Maradona. Menurutnya, kematian anak masih dalam pendalaman. Belum dapat dipastikan atas pembunuhan.
“Sedang dipastikan, mati dibunuh atau karena hal lain,” katanya.
Diketahui, sekitar pukul 11.30 Wib siang tadi, warga Desa Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang sempat dihebohkan dengan kematian anak perempuan umur 11 tahun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga, seorang anak tersebut meninggal dengan keadaan terdapar bercak darah, diatas tempat tidur. Peristiwa tersebut, bermula diketahui ayah korban Supriyanto (35).
Diduga, seorang anak tersebut meninggal akibat dianiaya ibu kandung korban, CJ (28), yang diketahui tengah mengalami depresi sejak setahun lalu.
“Iya pembunuhan diketahui pertama kali oleh bapaknya di kamar keadaan tergeletak, dimana saat di temukan ada bercak darah disekitar kemaluan korban,” ujar Deny Yusup kepada media melalui telefon selulernya.
Menurut Deny, pembunuhan itu terjadi dikerenakan sang Ibu mengalami defresi, sehingga melakukan perbuatan yang menghilangkan nyawa anaknya.
“Diduga di aniaya oleh Ibunya yang memang sedang mengalami depresi sejak sekitar setahun terakhir,” jelasnya.
Korban saat ini telah dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda. Sebab, dari hidung korban masih mengeluarkan darah disertai busa yang keluar dari mulut korban.
“Jenazah saat ini sedang dilakukan otopsi di RSUD Bob Bazar Kalianda, sedangkan ibunya sudah dibawa pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Penengahan,” imbuhnya. (doy/sof)